FPDHH Telah Membangun 1400 Posko di Humbahas Demi Memenangkan Kotak Kosong

Suaratapian.com JAKARTA-Semenjak Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan (FPDHH) dibentuk dan kepengurusannya lengkap di Jakarta dan di Kabupaten Humbang Hasundutan, penggurus terus bergerak menggelar pleno pertama, dengan target memenangkan Kotak Kosong dengan aktif mendirikan posko-posko. “Pada hasil Rapat Pleno I FPDHH ini memfokuskan target tersebut, memenangkan Kotak Kosong. Ini adalah bagian dari proses demokrasi dan mengkritisi Pilkada yang hanya diikuti pasangan tunggal. Justru bagi kami ini mencederai demokrasi itu sendiri,” ujar Ketua Umum Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan (FPDHH) Barita Purba SH MH, sesaat selesai Rapat Pleno I FPDHH di Lapo Mora Tabo, Cikini, Jakarta, (25/9/20).

Menurutnya, sampai saat ini FPDHH telah membangun lebih 1400 Posko di Humbang Hasundutan (Humbahas), dan posko ini dibangun atas dasar kebersamaan, dan sampai saat itu makin banyak relawan yang menyatakan diri ikut bergabung. “Telah dibentuk posko-posko di dapil yang ada di sepuluh kecamatan. Bahkan, sampai ke tingkat desa, untuk mensosialisasikan ke calon pemilih bahwa memilih Kotak Kosong bukan hal yang tabu dalam pesta demokrasi,” tambahnya.

Semua relawan bergerak, Barita pun menyatakan diri terjun langsung ke ikut mensosialisasikan kepada masyarakat Humbahas untuk memenangkan Kotak Kosong, melawan calon pasangan tunggal. “Program kerja forum ini, antara lain, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat Humbanghas tentang Kotak Kosong,” ujar pengusaha yang telah malang melintang di KADIN Jakarta tersebut.

Direktur Utama PT Bangun Mitra Putratama ini menyebut, pemenangan untuk memilih Kotak Kosong ini diatur dalam peraturan perundang-undangan. “Oleh karena itu forum ini juga telah membentuk para relawan.” Lebih lanjut, Barita mengatakan, FPDHH sudah mendirikan lebih dari 1400 posko, dalam waktu dekat paling tidak ada 2000 posko yang ada di setiap kecamatan dan 153 Desa di seluruh Humbahas.  Oleh karenanya, dia optimis kemenangan Kotak Kosong akan mencapai lebih dari tujuh puluh persen. “Jika Kotak Kosong menang, maka ini adalah bukti kemenangan rakyat. Ini akan menjadi pelajaran bagi demokrasi di Humbahas,” ujar putra Hutaraja, Dolok Sanggul ini.

Sementara itu, Sekretaris Umum FPDHH, Hendry Lumban Gaol menyebut, calon pasangan tunggal di Pilkada Humbahas ini juga merupakan kegagalan partai politik di Humbahas. Partai politik tak bisa mencalonkan kader-kader terbaiknya. Ditanya soal legalitas forum ini, Hendry menyebut, FPDHH sudah resmi ditetapkan oleh Kemenhukham.

“Oleh karena itu, mulai hari ini dan seterusnya kita akan mensosialisasikan untuk memenangkan Kotak Kosong. Kita akan terjun ke Humbahas untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat. Gerakan ini adalah murni perjuangan masyarakat untuk memenangkan Kotak Kosong,” kata putra Papatar ini.

Sementara itu, Jasontang Simatupang Ketua Harian FPDHH, yang dikenal dengan J.S. Simatupang SH MH mengatakan, biarlah masyarakat Humbahas yang menetukan pilihannya. Namun menurutnya tim kampanye Kotak Kosong juga lahir dari masyarakat menyuarakan hak politiknya. “Kita lihat saja nanti, biar mengalir bagai air dan semua keputusan, sepenuhnya di tangan rakyat. Rakyatlah yang berdaulat, dan rakyatlah yang mengetahui pemimpin yang diinginkannya,” ujar pengacara dan juga direktur utama di salah satu perusahaan papan atas ini.

Putra Kecamatan Pollung ini juga menambahkan, membangun Humbahas, yang dibutuhkan bukan hanya saat Pilkada, tetapi dukungan rakyat Humbahas juga harus sepenuhnya berlanjut. “Kita yakin tanpa dukungan rakyat tak akan jadi apa-apa, tanpa kebersamaan dengan rakyat jangan bermimpi membangun Humbahas,” tambahnya. (HM)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

one × 4 =