Kamaruddin Simanjuntak: Selalu Berserah Kepada Tuhan Elohim

suaratapian.com JAKARTA-Satu-satunya cara untuk meraih kesuksesan hanya dengan mengandalkan Tuhan Elohim. Demikianlah tersimpul dalam perbincangan dengan Kamaruddin Simanjuntak, S.H. “Agar bisa bertahan kita harus benar-benar berserah kepada Tuhan Elohim, dan tak ada ketakutan menjalankan profesi yang kita geluti. Tentu keberhasilan hari ini ditentukan oleh apa yang sudah kita lakukan di masa lampau. Semuanya dimulai dari keberanian dan kesiapan diri menggapainya,” ujar anggota jemaat Gereja HKBP Kebun Jeruk, Jakarta Barat, ini. Keberhasilan sebagai advokat tentu bukan saja karena berani, tetapi juga harus pintar dan/atau menguasai hukum dan perundang-undangan, bergaul, dapat dipercaya, bekerja profesional, memiliki integritas penegak hukum dan memiliki kemampuan bicara. Satu lagi kiatnya bekerja dan bertindak seperti orang Israel, yaitu bekerja dengan mempraktikkan isi Alkitab.

Penggiat sejarah Israel ini mengatakan, tindakan menyerang dan/atau mengutuk Israel akan mendapat balasan dari Tuhan Elohim, karena keturunan Abraham/Ishak dan Yakub/Israel telah ditetapkan sebagai saluran berkat bagi seluruh kaum dan bangsa di dunia, sebagaimana dimaksud oleh firman Tuhan Elohim dalam kitab Mazmur 67, Roma 11:1-2a dan 29-32.

Mazmur ini mengingatkan umat Israel akan pemanggilan Abraham khususnya firman Tuhan dalam Kejadian 12:1-3 yang menyatakan: 12:1 Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.”

Baca juga Bilangan 24: 9, “Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina, siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau!”

Tentu, bukti ketertarikannya akan Israel, dia meng-update berita-berita tentang Israel setiap hari di berbagai media dan media sosial, khususnya di akun Facebook. Di ruangan kantornya begitu banyak buku tentang hal-hal yang berbau Israel. termasuk ensiklopedia tentang Yahudi negatif versi Arab. Bahkan, dia selalu mendapat kiriman berjibun berita tentang Israel lewat email. Menurutnya, Israel kuat dan hebat oleh karena mereka sudah teruji melewati sejarah panjang, tekanan demi tekanan dari berbagai lini peristiwa dan selalu mengandalkan Tuhan Elohim dalam semua lini kehidupannya.

Dulunya Kamaruddin Simanjuntak tak pernah bercita-cita menjadi pengacara. Tetapi itulah hidup, nyatanya jalan hidup membawanya menjadi pengacara. Setamat SMAN 1 Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tahun 1992, dia merantau ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta dia tak punya uang untuk biaya kos, karena tak ingin menyusahkan keluarga, dia terpaksa harus tinggal di bawah kolong jembatan Pasar Klender, Jakarta Timur, ketika itu. Selama kurang lebih tiga bulan hidupnya gelandangan di kolong jembatan, kalau tak disebut terlunta-lunta. Sembari berkerja serabutan untuk bisa bertahan hidup, sambil melamar pekerjaan.

Beruntung tahun 1993 dirinya diterima bekerja sebagai Customer Service di sebuah restoran Jepang. Bekerja sabar dan gigih sambil belajar itulah yang dilakukannya. Dari sana muncul jiwa berwirausaha, sempat membangun bisnis, tetapi tak berapa lama usaha itu kolaps akibat unjuk rasa besar-besaran tahun 1998. Gagal satu usaha bukan berarti undur langka mencari peruntungan dari usaha lain. Dia kemudian menikung, mengambil jalan lain menjadi pengacara. Tahun 2001, dia kuliah di Fakultas Hukum Univesitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta. Oleh karena kerasnya belajar, studi hukumnya ditempuh hanya 3,5 tahun dan lulus sebagai yang terbaik “Cum Laude” dan menerima piagam penghargaan. Sejak kecil dirinya memang dididik keras oleh ayahnya.

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

6 − 4 =