Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Wilayah (PGIW) Jawa Barat Menggelar Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL)
Suaratapian.com-Acara akan digelar di Hotel Brits Karawang selama tiga hari. Kamis, Jumat hingga Sabtu. Hari pertama Kamis 22 Juni 2023 acara pembukaan dimulai dengan Ibadah bertempat di GKP Immanuel Karawang. Pada pembukaan ini akan dihadiri Oleh Pembimas Kristen Jawa Barat, Bupati dan unsur Muspida Karawang. Acara bertema “Aku adalah yang Awal dan yang Akhir (bdk Wahyu 12:22-23) dengan Sub Tema: Bersama Seluruh Warga Bangsa, Gereja di Jawa Barat turut Berperan Aktif Memperkokoh NKRI yang Demokratis, Adil dan Sejahtera.”
Pada hari Jumat, 23 Juni 2023, sidang PGIW akan dilanjutkan yg akan dihadiri oleh Kepala Kemenag Jawa Barat, FKUB Jawa Barat, PGI (Pusat) dan Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Moch Ridwan Kamil, ST,MUD. Juga dalam Sidang ini juga diisi Presentasi LAI: Informasi Alkitab TB 2. Kemudian dilanjutkan dengan Pembahasan Tema dan Sub Tema Sidang Keynote: Dr. Andi Widjayanto (Gubernur LEMHANAS). Panelis: PGI, Dr. Martha Parulina Berliana, SH.MM (Kepala Bidang Penyuluhan
dan Penerangan Hukum /Puspenkum), Pemerintah: Gubernur, Kesbangpol Jabar. Moderator: Pdt Dr. Margie R De Wanna PGIW Jabar dan PGIS Karawang.
Sidang kali ini agak berbeda dengan sidang2 sebelumnya, karena pada Kamis malam digelar acara Malam Keakraban Lintas Agama yg akan dihadiri oleh KAPOLDA Jabar, FKUB Jawa Barat (Seluruh Unsur Perwakilan) PGI, Pemerintah Provinsi & Pemerintah Daerah , Pembimas Kristen JABAR , FKUB Karawang dandan tdan tokoh tokoh Lintas Agama. Panitia juga akan menghibur para undangan dengan pojok musik dan akan diakhiri dengan Deklarasi Kerukunan
untuk Menjaga Kondusifitas Jawa Barat. Sabtu, 24 Juni 2023, Pleno Pengesahan Personalia. MPH, MP, BPP Periode 2023-2028 hingga
Ibadah Penutupan yang diikuti Perjamuan Kudus.
Sementara itu, pesan Ketua PGIW Jawa Barat, Pdt. R.H. L. Tobing, S.Th., MA, agar hendaknya pimpinan-pimpinan gereja Wilayah Jawa Barat turut berperan aktif mambantu Pemerintah Pusat maupun di daerah menjaga kesatuan/persatuan bangsa di tahun-tahun politik yang tentu akan ada gesekan di antara masyarakat.
“NKRI harus harga mati bagi kita, suara kenabian para pimpinan-pimpinan gereja sedang ditunggu oleh masyarakat, menyuarakan agar warga gereja dapat mendukung Pemilu yang terbebas dari praktik politik uang dan politisasi isu SARA, dengan begitu dapat tercipta Pemilu yang aman dan berkualutas,” ujar Ketua PGIW Jawa Barat.
Pendeta Tobing juga mengajak, agar seluruh warga gereja untuk tidak saling membenci sebagai bentuk politisasi SARA. “Ini adalah tugas kita bersama sebagai pimpinan-pimpinan gereja dan sebagai warga yang bertanggung-jawab,” ujarnya.
Beliau menambahkan dan berpesan, agar kita bersatulah, kita saling bergandengan tangan mendukung Pemerintah. “Sudah menjadi tugas kita melakukan pendekatan pendidikan politik kepada warga masyarakat gereja. Memang gereja tak boleh berpolitik praktis, tetapi gereja harus mengerti politik,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia, menyampaikan kebanggaanya selaku Panitia dari PGIS Karawang. Pdt. Agus Paulus Husein M.Th, Ketua Panitia Sidang MPL PGIW Jawa Barat. “Pesan dan harapan untuk Sidang MPL dan Sidang wilayah PGIW Jabar; dapat menghasilkan keputusan yang berdampak dalam memperkuat kebersamaan Oikumene dan untuk semakin memperkokoh kesatuan dan kerukunan bersama,” ujarnya. (Hojot Marluga)