Kami memberitakan kesempatan baik Anda
Embrio situs suaratapian.com (www.suaratapian.com) dulunya adalah majalah TAPIAN. Sempat menyapa pembacanya tiga tahun, sejak tahun 2007 hingga tahun 2010 atau 33 edisi hingga kemudian berhenti terbit. Kata Tapian sendiri sesungguhnya berasal dari bahasa Batak yang diartikan air yang jernih. Konon, cerita kata Tapian diambil dari sebuah semburan air di sebuah pulau persis di tengah laut Sibolga bernama pulau Mursala, semburan air di tengah pulau jadi air terjun sekitar 35 meter. Dari sanalah kata Tapian Nauli muncul, artinya air yang jernih. Oleh kolonial Belanda salah dalam penyebutan, Tapian Nauli disebut jadi Tapanuli hingga kemudian hari jadi karesidenan Tapanuli yang dibagi tiga wilayah.
Lalu, apa kaitannya dengan media ini? Sesunggunya, hanya makna filosofinya yang hendak kami maknai, air begitu sangat penting bagi kehidupan kita di jagat ini. Bahkan, aktivitas kimia dalam tubuh kita dipengaruhi oleh air. Karena itu, kami ingin sebagai sarana atau media peduli pada hakekat budaya, sosial, agama dan keberagaman yang terus bergerak tumbuh dan berkembang dalam dinamika kehidupan masyarakat, dan menjalankan peran serta untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan bagi kemajuan bersama. Kami memahami filosofi hidup belajar pada air, gemericik air dan kekuatan air, menetes pelan-pelan sampai berdampak. Dan lagi, sifat air sebagaimana kita tahu, selalu mencari wadah tempat terendah sebelum menaik. Memenuhi tempat terendah terlebih dahulu baru kemudian berlahan menaik.
Sebagai media, ingin menjawab kedahagaan, memberi kelegaan. Kami berharap ingin meningkatkan pemahaman publik atas keberagaman budaya dan perbedaan di tengah bangsa yang majemuk. Lalu, misi kami ingin menjadi bagian dari upaya mencerahkan. Juga, mencerdaskan dan berharap membawa secercah pengetahuan, mengedukasi, serta mendorong kepedulian masyarakat pada masalah sosial budaya dan lingkungan, dan juga mempersiapkan landasan budaya, sosial, agama dan keberagaman yang lebih baik bagi tumbuhnya generasi yang lebih baik di masa depan.
Lalu, tentang slogannya “Budaya Untuk Kemanusiaan.” Kita tahu bersama bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang membedakan antara manusia dengan makhluk lain. Budaya ada hasil karsa, oleh pikir, dan cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama manusia, yang diwariskan dari generasi ke generasi menjadi peradaban.
Alih-alih budaya hadir dari karya manusia, maka budaya juga ada untuk kemanusiaan. Maka disinilah pentingnya berkaca, bahwa kebudayaan sebagai media dalam berkomunikasi, bertutur untuk memiliki makna dan nilai, dan itu menjadi norma yang mempengaruhi dan dipengaruhi manusia.
Dalam menentukan pilihan di antara cara-cara tindakan alternatif. Nilai kemanusiaan adalah nilai mengenai harkat dan martabat manusia itu sendiri, yang juga tak lepas hubungan manusia dengan Tuhan.
TIM REDAKSI
Pemimpin Redaksi/ Penanggung-Jawab
Hotman J. Lumban Gaol
(Hojot Marluga)
Pemimpin Perusahaan
Tigor Naibaho
Dewan Redaksi
St. Ir. Monang Rumapea, Hotman J. Lumban Gaol, Tigor Naibaho, Drs. Djaendar J Lumban Gaol, M.Si
Redaktur Pelaksana
Drs. Djaendar J. Lumban Gaol, M.Si
Sekretaris Redaksi:
Rigson Herianto
Tim Jurnalis:
Rigson Herianto, Madon Lumban Gaol, Hotrin Marbun
Penasihat Hukum
Edward Sihotang, S.H (Edward Ho & Patners)
Penasihat IT
Hendry Lumban Gaol
Organisasi Jurnalis & Media
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) nomor anggota: 09.00.14221.16
Ikatan Media Online (IMO)
Forum Jurnalis Batak (FORJUBA)
Alamat Redaksi:
Redaksi Penerbit CV Halibutongan Publishing AHU-0055346-AH-01.16. TAHUN 2022
Notaris Dr. Sahat Hangoluan Maruli Tua Sinaga S.H., M.Kn
Redaksi: Sopo Marpingkir, Lantai 2, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Handphone: 081316518619, Email: suaratapianredaksi@gmail.com. Youtobe: Suaratapian TV Facebook SuaraTapian; Twitter @Suaratapian
Media ini dibangun atas swadaya dan pelayanan.
Rekening BRI: 708601000299505 a.n HOTMAN JONATHAN LUMBAN GAOL