Tetap Jaga Pikiran, Berbagi Dalam Kasih
Notice: Undefined index: margin_above in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 652
Notice: Undefined index: margin_below in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 653
suaratapian.com JAKARTA-Beragam masalah yang menumpuk dan bertemu dengan rasa cemas akibat pandemi. Oleh karena itu perlu menjaga hati dan pikiran. Tentu untuk menjaga dan melindungi diri kita dari Pandemi Covid-19, dengan terus menjaga pikiran untuk meningkatkan kesehatan. Selain itu, di tengah kondisi yang ada perlu juga berbagi. Maka tepatlah ungkapan, “Berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur.” Sebab, ungkapan kasih sayang yang paling indah adalah ketika mampu berbagi. “Ini adalah sebagai apresiasi kita kepada para wartawan yang mengingat wartawan adalah ujung tombak, memberitakan informasi ke publik,” ujar Ev. Rumondang Hadassah M. Sitompul Ketua Bethesda House of Prayer saat memberikan bantuan dua puluh karung beras kepada Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA), hari Senin, 26 Juli 2021 di rumahnya Kawasan Kemang Pratama, Kota Bekasi.
Dia menambahkan, wartawan juga yang bisa menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. “Apa yang wartawan beritakan, itu sangat punya pengaruh dengan masyarakat kita, apalagi di situasi kondisi ketidaknyamanan oleh karena pandemic, perlu berita-berita yang menguatkan,” jelas pemimpin Bethesda House of Prayer.
Guru rohani beberapa tokoh ini menambahkan, bahwa tidak bisa tidak, berita-berita yang dibuat wartawan itu bisa membuat penyakit-penyakit baru, tetapi bisa menjadi obat penyemangat. Selain Covid-19 itu sendiri, iya penyakit barunya adalah kuatir, curigaan dan segala macam itu oleh pengaruh pemberitaan. Oleh karenanya, dia meminta wartawan Kristiani harus mengedukasi masyarakat.
“Bahwa apa yang ditulis oleh wartawan itu sangat menentukan untuk mengurangi penyakit yang baru. Selain Covid-19, iya, jangan timbul penyakit yang aneh lagi. Orang perlu tenang. Saya selalu berpikir, jika kelompok masyarakat tenang, rakyat tenang, penyakit apapun, situasi apapun kalau sudah tenang, kita bisa mengatasi situasi,” ujar evangelis yang pernah meluncurkan album rohani berjudul ‘Deep Calls Unto Deep’ tersebut.
Kenyataan memang dunia sedang kena wabah, tetapi kita bisa menghadapi itu dengan jalan keluar, gagah perkasa. Artinya, kita bisa berkembangan kalau kita tetap tenang. Bisa berdoa untuk meminta campur tangan Tuhan. “Saya tahu peranan wartawan itu penting dalam hal menjembatani situasi ini. Wartawan memang perlu disupport karena wartawan itu penting, hari-hari ini dan saya berharap untuk semua wartawan-wartawan Kristiani mari bangun suasana yang nyaman,” tambahnya.