Penghargaan Bagi Pegiat Bahasa Batak: Sermida Silaban Menerima Piagam Penghargaan dari Batak Center
Suaratapian.com– Batak Center baru saja menggelar syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 dan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 18 Agustus 2025 di lantai 5 NT Tower, Jakarta. Dalam acara tersebut, Batak Center menyerahkan Piagam Penghargaan kepada individu yang telah berkontribusi dalam melestarikan bahasa Batak. Piagam penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen dalam mempromosikan dan melestarikan bahasa Batak.
Salah satu orang yang menerima Adalah Sermida Silaban, S.H. Dia menerima Piagam Penghargaan dari Batak Center sebagai Pegiat Bahasa dan Aksara Batak. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi, kontribusi, dan komitmennya dalam melestarikan literasi, bahasa, dan aksara Batak serta nilai-nilai luhur habatakon. Piagam penghargaan ini bernomor 081/Pan-ABC/VIII/2025, menjadi pengakuan atas upaya dan kontribusinya dalam mempromosikan dan melestarikan bahasa Batak.

Pemberian Piagam Penghargaan dari Batak Center bagi individu yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam mempromosikan dan melestarikan bahasa Batak. Mereka melakukan berbagai kegiatan untuk melestarikan bahasa Batak, seperti menulis buku sastra Batak, menjadi narasumber dalam diskusi tentang bahasa Batak, dan mengajar bahasa Batak kepada generasi muda. Dengan demikian, mereka berkontribusi dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Batak, khususnya bahasa Batak, untuk generasi sekarang dan yang akan datang.
Piagam penghargaan seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi banyak orang lain untuk terus melestarikan bahasa Batak dan mempromosikan kekayaan budaya Batak, sehingga bahasa dan budaya Batak dapat terus berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat.

“Dengan menerima Piagam Penghargaan dari Batak Center, saya berterimakasih atas pengakuan atas kontribusi saya dalam melestarikan bahasa Batak. Melalui kegiatan seperti menulis buku sastra Batak, menjadi narasumber dalam diskusi, dan mengajar bahasa Batak kepada generasi muda, saya berharap dapat terus mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya Batak,” ujarnya.
Sermida Silaban juga sudah sejak dulu terlibat dalam proyek penerjemahan buku renungan ke dalam bahasa Batak, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan bahasa Batak. Piagam penghargaan ini bukan hanya sebuah pengakuan atas kontribusinya, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya melestarikan bahasa Batak dan mengajarkannya kepada generasi berikutnya, sehingga bahasa dan budaya Batak dapat terus hidup dan berkembang.
Sekali lagi, dia menerima penghargaan sebagai pegiat Bahasa Batak karena kontribusinya yang signifikan dalam melestarikan dan mempromosikan bahasa Batak. Kontribusinya mencakup menulis buku sastra Batak, mengajar bahasa Batak kepada generasi muda, dan menjadi narasumber dalam diskusi tentang bahasa Batak, menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam menjaga dan mempromosikan bahasa Batak.
Berikut adalah daftar pegiat aksara dan bahasa yang menerima apresiasi:
- Harapan Sibarani, S.S.
- Vitus Polikarpus Simanullang, S.E.
- Marno Siagian
- Dion P. Sihotang, S.H.
- Dr. Julianus P. Limbong
- Saut Nainggolan
- Baharuddin Simbolon, S.Pd.
- Drs. Togarma Naibaho, MPd.
- Rustani Simanjuntak, S.E.
- Panusunan Simanjuntak
- Sermida Silaban, S.H.
- Yulia Nauli Pavlovna Guseva Simangunsong B.Phil.
- M. Tansiswo Siagian
Mereka adalah individu-individu yang berkontribusi dalam bidang aksara dan bahasa, dan telah menerima apresiasi atas karya dan dedikasi mereka.