Dr. Nelson Simanjuntak SH, MSi: HKBP Mutlak Lakukan Rekstrukturisasi Kelembagaan/Organisasi

suaratapian.com JAKARTA-Di usianya yang kini memasuki 160 Tahun HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) semakin ditantang untuk secepatnya melakukan pembenahan internal dan eksternal agar multiguna kehadirannnya di tengah jemaat dan masyarakat semakin dirasakan. Kian majunya peradaban manusia dan teknologi, mau tak mau HKBP mutlak melakukan pembenahan ke dalam dan keluar, baik secara struktural maupun secara organisatoris. HKBP tidak bisa lagi statis dalam menghadapi perubahan zaman yang makin super cepat perubahannya, sebab tantangan yang bakal dihadapi pun akan semakin kompleks dan rumit. Jika tidak, HKBP akan semakin tertinggal dan bisa-bisa suatu saat akan tinggal nama.

Hal ini diutarakan pakar birokrasi, pemerintahan, Dr Nelson Simanjuntak SH MSi, menanggapi HKBP yang tahun ini akan memasuki usia 160 tahun, dan kebetulan HKBP baru saja melakukan suksesi kepemimpinan. “ Sebagai jemaat yang lahir dan besar di HKBP, saya memiliki tanggungjawab moril terhadap perkembangan HKBP, dalam bahasa Bataknya dari sisi usia HKBP itu sudah marnini-marnono atau marondok-ondok, tetapi kita lihatlah apa yang bisa kita bantu untuk HKBP, apa yang kita perbuat untuk Tuhan, HKBP harus mau dikritisi dengan solusi, dalam menghadapi peradaban modern sekarang dan ke depan,” papar Nelson yang baru saja purnabakti dari jabatannya sebagai Kepala Pusat Fasilitas Kerjasama Kemendagri RI ini.

Dr. Nelson Simanjuntak SH, MSi

 Seringnya HKBP mengalami friksi internal yang sering merembet ke luar, dengan contoh di beberapa gereja ternama  Jakarta membuat Nelson prihatin dan miris dan yang terbarus adalah terungkapnya tunggakan dana pension HKBP sebesar 116 lebih. Kejadian itu menurutnya akibat manajerial/birokrasi HKBP yang masih menerapkan pola usang. Ia melihat ada lima faktor pembenahan yang mutlak dilakukan HKBP ke depan.

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

five × 4 =