BATAK CENTER: Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Batak di Era Modern

Apresiasi BATAK CENTER

Acara ini diakhiri dengan sambutan apresiasi dari Sultan Nusantara yang tergabung dalam forum silaturahmi keraton nusantara. Mereka menyampaikan terima kasih atas kerja keras keluarga BATAK CENTER dalam mengembangkan, melestarikan, dan memajukan budaya. Semoga niat baik ini dimudahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Ditutup dengan harapan untuk terus bersinergi dalam memajukan budaya Indonesia.

Selain itu, BATAK CENTER memberikan apresiasi kepada lembaga mitra yang telah bekerja sama dalam kegiatan kebudayaan. Lembaga-lembaga yang menerima apresiasi antara lain Nusantara TV, RRI Jakarta, Pusat Studi Habatakon STT HKBP Pematang Siantar, Lokus Adat Budaya Batak (LABB) dan Komnas Perlindungan Anak. BATAK CENTER mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

Penyerahan penghargaan dan cenderamata dari Forum Masyarakat Tionghoa kepada BATAK CENTER dilakukan diberi Richard Tan selaku Sekjen Forum Masyarakat Tionghoa. BATAK CENTER yang diwakili oleh Ketua Umum Ir. SM Tampubolon, Sekjen Drs Jerry Sirait, dan Bendahara Umum Lambok Sianipar menerima penghargaan dan cenderamata tersebut. Selanjutnya, penyerahan pelakat dari Nusantara TV kepada Joner Rambe dilakukan oleh Dr. Ir. Nurdin Tambubolon. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh para tamu undangan.

BATAK CENTER berkomitmen untuk melestarikan budaya Batak, termasuk bahasa dan sastra Batak. Mereka memberikan apresiasi kepada penulis yang berkarya dalam bahasa Batak dan memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga yang peduli terhadap bahasa Batak, sebagai upaya untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Batak.

Pengumuman dan Penyerahan Apresiasi BATAK CENTER. Para penerima apresiasi yang fasih berbahasa Batak dipanggil untuk naik ke atas panggung, antara lain Putri Angreini Boru Surbakti, Giano Romora Sibagariang, Franco Andrew Pirlo Purba, Roasi Sagala, Nadin Felicia Carolin Sihombing, Clara Eutagalung, Amelia Astev Sinaga, Felicia Ines Roiboto Marbun, dan Hebriana Hansa Ginting. Mereka menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan bahasa Batak mereka.

Penerima Apresiasi Lembaga Keumatan dan Keagamaan. BATAK CENTER memberikan apresiasi kepada lembaga-lembaga keumatan dan keagamaan yang menggunakan bahasa Batak pada seremoni lembaganya. Beberapa lembaga yang menerima apresiasi antara lain Huria Kristen Indonesia (HKI), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Parmalim, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA), Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Gereja Kristen Punguan Batak (GKPPB), Gereja Mission Batak (GMB), dan Komunitas Belajar Bahasa Batak (KB3). Mereka diwakili oleh para pendeta dan tokoh agama yang naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan.

Anugerah dari BATAK CENTER diberikan secara anumerta kepada almarhum Siddiq (S.Dis) Sitompul sebagai pencipta lagu “O Tano Batak”. Lagu ini awalnya berjudul “O Indonesia” dengan lirik tentang Indonesia dan menjadi juara kedua dalam lomba penciptaan lagu kebangsaan Republik Indonesia. Kemudian, lagu ini digubah menjadi “O Tano Batak” oleh guru Siddiq Sitompul. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu bersama dan mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam acara apresiasi BATAK CENTER. Acara ini dipandu dengan baik oleh Helmut Timoti Sipayung dan Panda Hutagalung, yang membuat kesuksesan acara apresiasi BATAK CENTER. (Hojot Marluga)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twelve + 20 =