DPP KSPSI dan Federasi Serikat Pekerja TSK Temui Menteri Tenaga Kerja: Mencari Solusi Penyelamatan PT SRITEX

suaratapian.com-DPP KSPSI Yorrys Raweyai bersama Federasi Serikat Pekerja TSK melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga kerja Bapak Prof Yassierli dan jajaran Pejabat Kemenaker untuk mencari Solusi penyelamatan PT SRITEX. Pertemuan yang dilakukan pada tanggal 13 Januari 2025 di Kementrian Ketenagakerjaan RI di Gatot Subroto, Jakarta adalah buntut dari rencana kedatangan 10.000 pekerja PT. SRITEX ke Jakarta. Bapak Menteri sangat merespon dengan baik dan berkomitmen utk berjuang bersama-sama dengan melibatkan lintas kementerian dan pihak-pihak lainnya guna berdiskusi mendapatkan berbagai masukan dan usulan untuk menyelamatkan puluhan ribu karyawan PT. SRITEX dari ancaman PHK.

Sementara itu, Arnod Sihite, Wakil Ketua Umum DPP KSPSI pada awalnya menyampaikan, bahwa KSPSI ada 13 federasi dan salah satunya TSK yang saat ini mempunyai anggota 120 ribu lebih sangat mengharapkan Kementerian dapat merespon lebih cepat dan tepat tentang permasalah PT. Sritex. “Kami berharap agar presiden memberi atensi khusus soal ini ,memiliki empati pada kondisi pekerja ,sehingga PT SRITEX dapat berproduksi dengan baik dan pada akhirnya PHK dapat dihindari. Kami sampaikan apresiasi juga atas Pak Menaker yang sudah menerima kami dengan baik serta memahami isi hati kami,” pungkas Arnod Sihite tim LKS Tripartit Nasional.

Selanjutnya Hendi Purnomo selaku Ketua Umum PP FSPTSK menyampaikan usulan-usulan tentang strategi penyelamatan PT. Sritex dan Industry Tekstil Nasional. “Sebagai penampung dan penyambung aspirasi anggota kami di PT. Sritex, kedatangan kami sebenarnya hanya satu yaitu; memastikan, apakah Pemerintah benar-benar akan melakukan penyelamatan PT. Sritex?” tanyanya.

“Kami tidak soal siapa yg menjadi Direktur, tidak masalah siapa yg kelak menjadi pemilik Sritex, Tak juga mengapa juga siapa yg akan memiliki saham pabrik, sepanjang kami masih bisa bekerja, itu sudah cukup,” lanjutnya.

Hendi Purnomo juga menegaskan bahwa Pemerintah harus secara total mendukung kemenangan Permohonan Pengajuan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung oleh Manajemen PT. Sritex pasca diputus Pailit pada tingkat Kasasi Mahkamah Agung (MA). “PK adalah pintu penyelamatan terakhir PT. Sritex lewat proses hukum. Jika kelak putusan PK MA memutuskan bahwa PK ditolak, maka PT. Sritex benar – benar punah. Itu berarti Presiden Prabowo tidak memiliki komitmen serius terhadap Pekerja PT. Sritex, setelah sekitar bulan Oktober 2024 menyatakan ketegasannya bahwa tidak rela jika ada Pekerja PT. Sritex yang terkena PHK, ” tegas Hendi lagi.

Ditanya seperti itu, Manaker dengan tegas menyatakan bahwa Kami masih “on the track” dalam melakukan Penyelamatan PT. Sritex. “Malah kami yang selalu mengingatkan Kementerian yang lain, seperti Kementerian Perindustrian tentang Permasalahan Sritex,” jawabnya.

Disisi lain, Indra, Staff Khusus Menaker menyampaikan hal yang harus juga diketahui oleh KSPSI. Dalam momen pertemuan Kemnaker dan Kurator PT. Sritex beberapa waktu lalu, Menurut Kurator, Manajemen tidak pernah mau diajak bertemu dan berbicara dalam membahas usaha perdamaian. Hal tersebut sangat bertentangan dengan banyaknya berita yang menyebutkan bahwa pihak kuratorlah yang tak mau diajak bertemu dan berdiskusi.

Maka itu, Staff Khusus Menaker mengharapkan bahwa SPSI bisa membantu memediasikan agar kedua belah pihak, Manajemen dan Kurator dapat segera bertemu agar tidak ada pailit yang akan menimbulkan PHK besar-besaran di PT. Sritex.

Menaker sangat berterimakasih kepada DPP KSPSI dan PP FSPTSK atas usulan-usulan dalam berjuang membela pekerja di Sritex.
Surat dan usulan teman-teman akan saya sampaikan langsung ke Pak Presiden. Karena ini juga merupakan hal yg menambah kekuatan bagi kami dalam melakukan Instruksi Bapa Presiden.

“Mari bersama kita berdoa agar putusan PK MA bisa membatalkan Pailit PT. Sritex. Disamping juga kita harus melakukan langkah-langkah agar terjadi kesepakatan antara Manajemen PT. Sritex dan Kurator,” tegas Menaker.

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

3 × 4 =