PABRS Berbagi Tali Kasih Bersama Keluarga Besar

Suaratapian JAKARTA-Salah satu nilai yang hidup dalam masyarakat Indoenesia adalah semangat gotong-royong, yang pengertiannya saling mengotong dan menanggung beban bersama. Semangat seperti itulah yang terlihat di berbagai kelompok masyarakat di tengah-tengah kondisi sekarang ini. Tak ketinggalan Parsadaan Anak Boru Bere Simatupang (PABRS) berbagi tali kasih di tengah dampak pandemi Covid-19 untuk keluarga besar Toga Simatupang.

Pemberian tali kasih ini persis digelar pad Hari Lahir Pancasila, Senin, 1 Juni 2020. Tali kasih itu diberikan 300 paket Sembako. “Ini bukti wujud kasih dan gotong-royong saling membantu antar sesama. Kami membantu 300 Sembako kepada anggota yang berhak menerimanya,” ujar Ketua Umum PABRS JS Simatupang SH yang juga Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari Insurance Tbk ini.

Menurut pria kelahiran Humbang-Hasundutan, yang mengawali karier sebagai advokat dan konsultan hukum menyebut, inisiator berbagi tali kasih ini adalah pengacara-pengacara muda yang tergabung di kantor JS Simatupang & Associates bersama pengurus PABRS. “Penyaluran Sembako dari pengurus PABRS ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap anggotanya yang kesulitan di tengah kondisi ekonomi yang melemah akibat penyebaran Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung,” tambahnya.

Ada pun Toga Simatupang ada tiga marga yakni; Togatorop, Sianturi dan Siburian. Paket Sembako PABRS ini diserahkan pada perwakilan marga. Perwakilan marga Togotorop diterima Gunawan. Perwakilan Sianturi diterima Riston, dan perwakilan marga Siburian diterima Nando. Masing-masing perwakilan marga inilah nantinya yang menyampaikan tali kasih langsung kepada anggota anggota masing-masing.

Bagi JS Simatupang ini tentu bukan disebut bantuan tetapi tali kasih. “Ini kami sebut pemberian tali kasih bukan bantuan. Kami berharap tali kasih ini mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara-saudara kami yang benar-benar terdampak,” ujarnya lagi. Tentu, soal merasakan dampak Covid-19 semua masyarakat merasakannya, tetapi, tentu ada anggota masyarakat yang sangat terdampak, seperti pekerja informal yang pantas untuk menerima.

Karenanya, JS Simatupang berharap pemberian tali kasih tersebut kiranya bermanfaat bagi anggota yang menerimanya dan tetap sasaran. Tak mau pemberiannya tersebut tak tepat sasaran, PABRS membentuk tim untuk validasi data-data anggota yang sangat membutuhkan. Karenanya JS Simatupang menyebut, pemberian tali kasih ini diharapkan mendorong tokoh-tokoh PABRS juga akan melakukan hal yang sama, baik dari tokoh Togatorop, Sianturi dan Siburian.

Tentulah apa yang dilakukannya jelas tak bisa menjangkau seluruh orang. Namun dia berharap dengan adanya berbagi tali kasih ini untuk membantu saudara-saudaranya keturunan Toga Simatupang yang sangat terdampak. Pesan moralnya berbagi tali kasih ini maknanya berbagi. Berbagi adalah cara untuk mendapatkan kebahagiaan. Dan, kebahagiaan tidak akan habis hanya karena membaginya, justru kebahagiaan bertambah ketika berbagi. Berbagi tali kasih dimulai dari diri sendiri, keluarga. Bila belum bisa ke masyarakat lebih luas, dimulai dari keluarga terlebih dulu. Itulah yang dilakukan PABRS berbagi tali kasih di kelaurga besar Toga Simatupang. (Hojot Marluga)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

one × 2 =