Pelayanan Di Rutan Pondok Bambu: Kemuliaan di Balik Penderitaan

Suaratapian.com-Danang Priyadi, S.Pd., MM, CTM senantiasa setia melayani Tuhan, dan yang terbaru melayani “Bible Study MTV” yang diadakan pada Rabu, 3 September 2025. Kegiatan Bible Study ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperdalam iman dan pengetahuan tentang Alkitab, serta membangun komunitas yang kuat dan peduli satu sama lain. Tuhan memberkati. Danang membaca Mazmur Daud, yang mengungkapkan kekaguman dan pujian kepada Tuhan, yang menciptakan manusia sebagai makhluk mulia. Meskipun manusia sering kali dianggap hina, Tuhan telah menganugerahkan kemuliaan dan keagungan-Nya kepada mereka. Mazmur ini menekankan bahwa nama Tuhan sangat mulia di seluruh bumi dan keagungan-Nya melampaui langit.

Yang menarik, Danang menyebut, kekuatan Tuhan terlihat bahkan dalam hal-hal yang tampak lemah, seperti bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu. “Tuhan menggunakan mereka untuk menunjukkan kekuatan-Nya dan menghadapi lawan-Nya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki cara yang unik dan tidak terduga untuk menunjukkan kekuasaan-Nya dan mencapai tujuan-Nya.”

Mazmur Daud mengungkapkan kekaguman dan pujian kepada Tuhan, yang telah memberikan kekuasaan kepada manusia atas ciptaan-Nya. Manusia diberi kuasa untuk menguasai dan mengatur alam semesta, termasuk hewan-hewan di darat, udara, dan laut.

Mazmur ini menekankan, bahwa Tuhan telah memberikan manusia kedudukan yang istimewa dan tanggung jawab untuk mengelola ciptaan-Nya. Dengan demikian, manusia diharapkan dapat menggunakan kekuasaan dan kemampuan yang diberikan oleh Tuhan untuk memelihara dan menjaga alam semesta, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.

Danang menyebut, Mazmur ini diakhiri dengan pujian dan kekaguman kepada Tuhan, yang menyatakan, bahwa nama Tuhan sangat mulia di seluruh bumi. Ini menunjukkan bahwa kekuasaan dan kemuliaan Tuhan tidak terbatas pada satu aspek kehidupan, tetapi mencakup segala aspek kehidupan manusia dan alam semesta.

Ayat-ayat Alkitab ini mengingatkan kita bahwa penderitaan yang kita alami di dunia ini tidak sebanding dengan kemuliaan kekal yang Tuhan sediakan bagi kita. Dalam 2 Korintus 4:17, Paulus menekankan bahwa penderitaan ringan yang kita alami sekarang ini sebenarnya sedang mengerjakan kemuliaan kekal yang jauh lebih besar daripada penderitaan kita.

Kemuliaan di balik Penderitaan

Danang juga menyampaikan Pelayanan Firman dengan tema “Kemuliaan di balik Penderitaan” berdasarkan 2 Korintus 4:17 yang diadakan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur akan diadakan pada Kamis, 4 September 2025.

Harapannya pelayanan ini dapat membawa harapan, kasih, dan kekuatan bagi mereka yang berada di dalam rutan, serta menjadi kesempatan untuk berbagi iman dan kasih Tuhan. Pada kesempatan ini Danang menyampaikan bahwa kebaktian ini kesempatan bagi peserta untuk memahami dan mengalami kemuliaan Tuhan di tengah-tengah penderitaan, serta memperoleh kekuatan dan penghiburan dari firman Tuhan.

Sementara itu, 1 Korintus 10:13 memberikan penghiburan bahwa pencobaan-pencobaan yang kita alami tidak melebihi kekuatan manusia. Tuhan setia dan akan memberikan jalan keluar sehingga kita dapat bertahan dalam pencobaan.

Danang menambahkan, kedua ayat ini mengajak kita untuk memandang penderitaan dari perspektif kekekalan, dan percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar bagi kita. Dalam penderitaan, kita dapat mengalami pertumbuhan iman dan kemuliaan yang akan dinyatakan dalam kehidupan kita.

Dengan percaya bahwa Tuhan setia dan tidak akan membiarkan kita dicobai di luar kemampuan kita, kita dapat menyerahkan segala masalah dan pencobaan kepada-Nya. Seperti Ayub, yang mengalami penderitaan luar biasa namun tetap percaya dan menghormati Tuhan, kita juga dapat menemukan kemuliaan dan kekuatan dalam penderitaan jika kita mempercayakan semuanya kepada Tuhan.

Danang juga menyampaikan, kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan iman dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar dan kekuatan untuk menanggungnya. Terima kasih atas kasih dan setia Tuhan. Tuhan memberkati kita semua. (Hojot Marluga)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 × two =