Yonge Sihombing, SE., M.B.A: Lunching Buku tentang Pencapian Ir. H. Joko Widodo Sebagai Dasar Usulan Pengajuan Namanya Penerima Hadiah Nobel Ekonomi
suaratapian.com-Presiden Joko Widodo diusulkan sebagai penerima hadiah Nobel Ekonomi dari komite Nobel di Oslo Norwegia. Usulan ini diinisiasi oleh Lembaga Kajian Nawacita (LKN). Menurut Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita, Samsul Hadi menyebut, Presiden Indonesia Joko Widodo telah berhasil memajukan perekonomian selama ini. Salah satunya ketika Indonesia sempat dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia selama 3 tahun. Bahkan, tambah Samsul, beberapa negara pun perekonomian hancur dilanda wabah Covid-19 tersebut. Indonesia pun sempat goyah di Landak Covid-19, ketika itu, namun Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negara berhasil memperbaiki perekonomian di Indonesia hingga terus membaik. “Sampai dengan saat ini dasar itulah yang menjadi salah satu pertimbangan LKN mengusulkan presiden Joko Widodo sebagai penerima hadiah Nobel ekonomi di komitmen Nobel yang berada di Oslo Norwegia,” ujarnya.
Terkait usulan tersebut LKN juga menerbitkan sebuah buku yang ditulis Yonge Sihombing, SE., M.B.A berjudul “Jokowi the most efektif ekonomi leather in the world buku Presiden Jokowi the most efektif leader in the world” yang diluncurkan, pada Rabu, 9 Agustus 2023, Pukul 10.00 s/d 12.00 WIB di Gedung DeCenter Jl. Iskandarsyah II No. 91 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Samsul menyebut buku tersebut, menjelaskan pencapaian keberhasilan pembangunan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Kami merasa terpanggil untuk melunching buku karya Yonge ini, kaitannya dengan pengusulan Joko Widodo untuk mendapatkan penghargaan Nobel 2023, dengan harapan prestasi tersebut akan diakui secara internasional, lembaga-lembaga internasional.
Sementara itu, penulis, Yonge Sihombing menyebut, sudah memprediksi bahwa ekonomi Indonesia bakal rontok, tetapi ada tangan-tangan yang tak kelihatan Invisible Hand yang turut bekerja membantu perekonomian Indonesia, sehingga ekonomi kita tidak kolaps. Ditanya, apa sebetulnya rahasia dibalik keberhasilan ekonomi Indonesia itu?
Dia menambahkan, “Kepemimpinan dari bapak Presiden Jokowi, yang sederhana, rendah hati dan beliau juga bekerja sungguh-sungguh melayani rakyat Indonesia,” ujarnya. Buku ini masih ditulis dalam bahasa Inggris, ke depan buku tersebut akan segera dicetak ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin. Yonge menambahkan, pengusulan Nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) Sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia.
“Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan acara yang baru saja dilaksanakan pada hari ini: Pertama: penyampaian tentang isi dan tujuan penulisan buku ini serta nama-nama tim penulis, editor dan lainnya; Kedua: penyampaian tentang tujuan launching buku ini; jumlah dan elemen peserta yang diundang pada acara launching buku hari ini Ketiga: penyampaian tentang pokok-pokok pikiran kami sehingga mengusulkan nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi,” ujar Ketua Tim Penulis, ini.
Yonge menambahkan, adapun tujuan penulisan buku ini adalah untuk menjelaskan capaian keberhasilan pembangunan di masa pemerintahan Presiden Jokowi; Kedua; untuk menjadi dasar pengusulan nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi dari Komite Nobel di Oslo-Norwegia; Ketiga; untuk menjadi buku bacaan (literasi) publik, dunia pendidikan, dunia usaha, pemerintahan, dan institusi lainnya.
Launching buku ini diharapkan dapat memperkenalkan buku ini kepada publik, dunia pendidikan, dunia usaha, pemerintahan, dan institusi lainnya, selain itu sebagai saran untuk mendeklarasikan pengusulan nama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi. (HM)
