Dr. Nelson Simanjuntak SH, MSi: HKBP Mutlak Lakukan Rekstrukturisasi Kelembagaan/Organisasi
Notice: Undefined index: margin_above in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 652
Notice: Undefined index: margin_below in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 653
1. Secara kelembagaan HKBP adalah sebuah organisasi keagamaan. Sebagai sebuah lembaga, HKBP tentu punya tujuan dan cita-cita. Bagaimana bisa mencapai cita-cita ini tentu harus ada unsur profesionalisme di dalamnya. Pucuk pimpinan HKBP (Ephorus) biarlah dipegang/diduduki pendeta, sementara bidang sekretriat, bendehara keuangan, hukum dan personalia, harus dipegang orang professional di bidangnya, jangan lagi dipegang kalangan pendeta. Hal ini dimaksudkan untuk me-renew struktur HKBP dengan balutan profesionalisme (sistem merit). Misalnya, bagian keuangan tugasnya melakukan budgeting, akunting, dan finasial reporting. Biro Hukum melakukan sertifikasi gereja, mendata harta benda milik gereja, hibah, ini sangat penting, karena selama ini kepemilikan dan aset gereja sering kabur, akibat sertifikasi aset HKBP tidak terlaksana dengan baik.
2. SDM/Personalia, melakukan pembinaan SDM/Personalia secara berjenjang dan terprogram melalui diklat terpadu. Penempatan pendeta selama ini sering kali menjadi sumber konflik internal di sebuah gereja. Dan ini diperparah sikap jemaat yang ikut-ikutan menolak karena terimbas agitasi pihak tertentu. Karena itu, pucuk pimpinan HKBP harus melakukan pembinaan berjenjang/kontiniu bagi pendeta yang akan ditempatkan untuk melakan pelayanan. Misalnya, pendeta yang ditempatkan di kota besar seperti Jakarta, harusnya disiapkan sejak dini, mulai dari pelayanan dari desa terpencil, setelah mulai matang kemudian ke tingkat kecamatan, lantas ke kabupaten, barulah melangkah ke provinsi lalu ke ibukota inilah yang disebut Tour of duty dan tour of Area. “ Di samping itu HKBP harus sesering mungkin mengadakan diklat atau bimlat untuk para pendeta dengan bekerjasama berbagai instansi dari luar yang dapat memberikan akselerasi pelayanan bagi pendeta yang bertugas di gereja, kita lihat contohnya mengapa pendeta gereja karismatik begitu digandrungi jika berkotbah, ini kan perlu dicermati HKBP,” seru Nelson, yang kerap diundang menjadi dosen terbang bidang birokrasi dan organisasi ini di berbagai negara.