Ir. Joyce Sitompul boru Manik: Kaldera Toba Keajaiban Alam yang Membutuhkan Pengelolaan Bijak
Suaratapian.com-Demi Danau Toba tercinta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark melakukan berbagai kegiatan untuk melestarikan Danau Toba dan mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat, terutama generasi muda. Termasuk, edukasi dan sosialisasi: Pemprov Sumut mengadakan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga Toba Caldera UNESCO Global Geopark kepada siswa sekolah di seluruh Sumut. Termasuk perlu melakukan penghijauan di 16 Geosite Kaldera Toba untuk memperbaiki ekosistem dan keindahan alam. Namun tak terlihat aksinya.
Namun, masyarakat tak bisa berdiam diri untuk menyerahkan kepada pemerintah, atas kepedulian masyarakat Batak, real mengadakan kegiatan membuat kerajinan tangan dari bahan bekas limbah plastik yang diikuti oleh 1.600 anak dan remaja, membuat souvenir yang diikuti oleh 800 ibu, dan belajar Manggorga yang diikuti oleh sekitar 400 pemuda/i di 16 Geosite Kawasan Toba Caldera UNESCO Global Geopark untuk menggelorakan semangat melestarikan Danau Toba.
Adalah Ir. Joyce Sitompul boru Manik sebagai Ketua Panitia “1.600 Anak dan Remaja Membuat Karya Seni dengan Limbah Plastik di 16 Geosite Kaldera Toba” yang bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak dan remaja tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dengan cara kreatif dan edukatif melalui pembuatan karya seni dari limbah plastik.
“Melalui program ‘1.600 Anak dan Remaja Membuat Karya Seni dengan Limbah Plastik di 16 Geosite Kaldera Toba’, kita dapat meningkatkan kesadaran anak-anak dan remaja tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dengan cara kreatif dan edukatif. Pembuatan karya seni dari limbah plastik tidak hanya mengembangkan kreativitas seni mereka, tetapi juga memberikan pemahaman tentang dampak polusi plastik dan bagaimana mengelolanya dengan baik,” ujanya.

Sebagai ketua panitia, Ir. Joyce Sitompul boru Manik memimpin langsung upaya untuk mengurangi limbah plastik di kawasan Danau Toba sekaligus mengembangkan kreativitas seni anak-anak dan remaja. Program ini juga bertujuan menciptakan duta-duta lingkungan yang dapat menjadi contoh bagi orang lain dalam menjaga lingkungan hidup.
Dengan pengalaman dan latar belakang yang sesuai, banyak melakukan edukasi di kawasan Danau Toba, Ir. Joyce Sitompul boru Manik membawa visi dan misi yang jelas untuk menjadikan program ini sukses dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Kaldera Toba. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak dan remaja tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dengan cara kreatif dan edukatif.
Diharapkan, dengan membuat karya seni dari limbah plastik, mereka dapat belajar tentang dampak polusi plastik dan bagaimana mengelolanya dengan baik. Manfaat lain, terntu meningkatkan kesadaran lingkungan hidup, mengembangkan kreativitas seni anak-anak dan remaja, mengurangi limbah plastik di kawasan Danau Toba dan menciptakan duta-duta lingkungan yang dapat menjadi contoh bagi orang lain. (Hojot Marluga)