KMDT dan DPD RI Perkuat Kerjasama untuk Mengembangkan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Suaratapian.com-Sultan B Najamuddin, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Ketua Dewan Pembina DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT), mengudang pengurus DPP KMDT Olahraga Bersama pada hari Minggu, 9 November 2025, di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pukul 06.00 pagi. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dan kesehatan, serta memperkuat kerjasama antara KMDT dan pemerintah dalam mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

Sultan B Najamuddin, menekankan pentingnya regulasi yang kuat untuk mengelola isu iklim dan lingkungan. Ia mengatakan bahwa dunia tidak boleh hanya memanfaatkan isu iklim dan lingkungan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi semata.

Ia menegaskan bahwa regulasi setingkat undang-undang harus dibuat untuk mengelola isu iklim dan lingkungan. Ia juga menyatakan bahwa DPD RI telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki regulasi yang kuat di level undang-undang.

“Yang saya mau sampaikan adalah, dunia enggak boleh kita hanya memanfaatkan isu iklim dan lingkungan ini untuk mendapatkan benefit secara ekonomi. Tapi yang paling penting adalah regulasi setingkat undang-undang itu harus dibuat,” kata Sultan B Najamuddin.

Ia berharap bahwa regulasi yang kuat dapat membantu Indonesia mengelola isu iklim dan lingkungan dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

Sultan B Najamuddin, juga mengungkapkan bahwa dirinya telah diminta untuk menjadi Ketua Dewan Pembina KMDT. Ia berharap agar Danau Toba tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga dapat menjadi destinasi pariwisata global.

Dan menekankan bahwa Danau Toba memiliki peradaban yang sudah ribuan tahun dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, ia berencana untuk meluncurkan Grenn Inovasi di Danau Toba pada tahun 2026, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi di kawasan tersebut.

“Karena itu, saya juga berkepentingan untuk mengorketrasi Dana Toba menjadi global,” ujarnya. Ia berharap bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, Danau Toba dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia dan dunia.

Sementara, Edison Manurung, Ketua Umum Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT), meminta dukungan dan restu dari DPD RI untuk kegiatan yang akan dilakukan di kawasan Danau Toba. Ia berharap bahwa DPD RI dapat hadir dan mendukung program-program KMDT.

“Kami mohon dua restu agar hal seperti ini kita lakukan di kawasan, dan kami juga berharap bahwa ketika DPD melakukan kegiatan, KMDT hadir dan dapat mendukung program-program DPD RI,” kata Edison Manurung.

Ia juga menyebutkan bahwa KMDT akan melakukan FGD (Focus Group Discussion) pada tanggal 5 Desember, sebagai tindak lanjut dari arahan Ketua Dewan Pembina KMDT, Sultan B Najamuddin. Edison Manurung berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat kerjasama antara KMDT dan DPD RI dalam mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas. (Hotman)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fourteen − 12 =