Panitia Tahun Oikumene Inklusif HKBP Sukses Selenggarakan Dialog Nasional Lintas Agama
Suaratapian.com-Kita tahu bersama bahwa dialog antaragama penting untuk terus digelorakan, selain menjaga kerukunan antarumat beragama, juga mencegah konflik keagamaan, dan komunikasi cara-cara demikian mengikis salah pengertian tentang perbedaan agama. Dialog antaragama juga dapat menghasilkan kolaborasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Lagi, dialog antar agama menjadi penting, karena untuk menghindari penggunaan agama sebagai “alat” penyebab konflik atau kekerasan. Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas telah mengapresiasi kiprah jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk membangun dialog keagamaan seperti ini. Agar jangan terjadi friksi. Dan, HKBP mengakui betapa pentingnya melakukan dialog umat beragama dalam keprihatinan bersama dalam konteks Indonesia dewasa ini. Itu sebabnya di Tahun 2024 ini HKBP membuat Tahun Oikumene Inklusif.
Panitia Tahun Oikumene Inklusif HKBP Distrik VIII DKI Jakarta menjadi penyelenggara Dialog Nasional Lintas Agama yang digelar, pada Senin, 5 Agustus 2024. Bertempat di Sopo Bolon Gedung Sopo Marpingkir HKBP, Pulogebang, Jakarta Timur. Tentu keberhasilan dari panitia ini tak lepas dari seorang ketua, yang berkarier professional dan sintua HKBP.
Nama lengkapanya Maringan Ido Hutabarat, biasa dipanggil dengan panggilan Ido Hutabarat. Pria Batak kelahiran Jakarta, 1 September 1965. Sosok yang mumpuni di bidang pertambangan batubara dan bidang Pemasaran. Dia adalah Direktur Utama di PT Arutmin Indonesia dan PT Pendopo Energi Batubara, keduanya merupakan anak perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Dia menjadi Chairman di Indonesian Mining Association (IMA). Sebelum bergabung dengan PT Arutmin Indonesia, Ido Hutabarat pernah menjabat sebagai Business Planning Manager di PT Cemex Indonesia dan menjabat berbagai posisi di PT Timah Tbk.
Pendidikannya diperoleh ITB. Gelar Sarjana Teknik Pertambangan pada tahun 1990, program studi Metalurgi, dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master pada tahun 1997, jurusan Science Management dari Arthur D. Little School of Management, Canada, USA. Selain berkarier di pertambangan, sintua atau penatua di HKBP Pasar Minggu. Dia juga dipercaya menjadi Ketua Umum Tahun Oikumene Inklusif 2024 dengan menggelar Dialog Nasional Lintas Agama Tahun Oikumene Inklusif HKBP. Sebelumnya, panitia yang diketuainya juga telah menyumbang dua pantai asuhan yang ada di sekitar Sopo Marpingkir.
Dia juga pakar di bidang pertambangan, karena itu dia kerap ditanya wartawan terkait market dari pertambangan Indonesia ke depan, termasuk Batubara. Menurutnya, market batubara masih kuat, namun tetap was-was untuk menghindar berusaha macet. Tetapi, menurutnya prospeknya masih bagus. “Kita tetap optimis,” ujar suami dari Dra Sandra Sidabutar, yang juga Ketua Konperensi Perempuan HKBP yang baru terpilih periode (2024-2026), dan kedua pasangan ini bahu membahu untuk melayani gerejaNya.
PT Arutmin Indonesia merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang berada di bawah bendera Bakrie Group milik Aburizal Bakrie. Ido Hutabarat adalah CEO Arutmin dan Director BUMI. PT. Arutmin Indonesia adalah salah satu perusahaan penghasil dan pengekspor batubara terbesar di Indonesia. Arutmin merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang berada di bawah bendera Bakrie Group milik Aburizal Bakrie.
Sebelum menduduki posisi CEO, dia menjabat GM Mineral Resources, Contracts and Project (MRCP) PT Arutmin Indonesia sejak Mei 2010. Kariernya meliputi berbagai level pada Divisi Marketing Konsolidasian PT BUMI Resources dengan jabatan terakhir sebagai Direktur/Chief Marketing Officer. Sebelum bergabung dengan PT Arutmin Indonesia, dia pernah menjabat sebagai Investor Relation di PT Timah dan Business Planning Manager di PT Cemex Indonesia.
Dialog Nasional yang sukses ini dihadiri para peserta anggota jemaat dari lintas distrik, denominasi, dan lintas agama. Tampak hadir Sekjen HKBP, Kadep Koinonia, Kadep Diakonia, dan para praeses. Sudah tentu, sebagai Ketua Ido Hutabarat juga menyadari peran dari anggota Panitia Tahun Oikumene Inklusif HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, yang turut mensukses acara tersebut. (Hojot Marluga)