Rapid Test Covid-19 Dilakukan Kepada Anggota DPRD Kota Bekasi
suaratapian.com BEKASI– Pemerintah telah menerapkan New Normal, memulai kegiatan dengan kebiasaan baru, hidup berdampingan dengan Covid-19. Masyarakat bisa mulai berkegiatan namun tetapi tak boleh melupakan jika keluar rumah, jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan hindari berkerumun ramai-ramai dalam satu ruangan. “Tentu kita harus memulai kebiasaan baru. Tetap jaga kebersihan. Jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan hindari berkerumun ramai-ramai dalam satu ruangan,” ujar Anggota Dewan Kota Bekasi, Murfati Lidianto, S.E, M.A.
Di Kota Bekasi sendiri setelah diterapkan New Normal, setiap anggota DPRD diwajibkan test Covid-19 untuk mengetahui apakah positif atau negatif. “Untuk memulai jalankan tugas dan kelapangan disarankan untuk Covid-19 test atau swab. Tujuannya jelas untuk mengetahui kesehatan tubuh anggota,” tambahnya.
Murfati Lidianto, S.E, M.A sendiri mengikuti anjuran tersebut dengan melakukan Rapid test Covid-19. Hasilnya dirinya dinyatakan negatif. “Puji syukur Murfati dinyatakan sehat dan negatif. Artinya dirinya bisa memulai aktifitas di lapangan dan keluar kota.
Rapid test Covid-19 dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang pernah atau sedang terinfeksi virus corona atau tidak. Bila hasilnya negatif, tidak tertular virus ini. Ada juga diambil darah lewat nadi. Rapid test atau tes serologis adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil sampel darah dari ujung jari. Kalau swab diambil ludahnya denggan catton bad kemudian disimpan ke dalam tabung dan dikirim ke lab untuk diperiksa. Setelah itu, sampel darah akan diteteskan ke alat rapid test untuk mengetahui apakah darah mengandung antibodi yang menandakan orang tersebut sedang atau pernah mengalami infeksi suatu virus atau tidak.
Karenanya, sebagai Anggota Dewan, Murfati Lidianto tak jemu-jemunya menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Bekasi dalam pencegahan Covid 19, bagaimana mencuci tangan sebelum aktifitas dan setelah aktifitas. “Setiap orang harus waspada untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain,” ujarnya. (HM)