Reuni Tak Terduga, Ketemu Setelah 75 Tahun Berpisah
suaratapian.com BALIGE-Umur panjang adalah anugrah Tuhan yang tidak dapat dinilai dengan materi. Siapapun pasti tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya jika dua orang sahabat saat masih duduk di bangku SD, masih diberi kesempatan oleh Tuhan bertemu kembali setelah lebih kurang 75 tahun berpisah. Barangkali di dunia ini, amatlah langka orang bisa bertemu dengan saudara atau sahabatnya setelah tujuh dekade lebih. Pastilah rasa kaget, gembira dan banyak lupa belum lagi pendengaran yang jauh menurun.
Itulah yang dirasakan dua sahabat satu kelas yang berasal dari satu desa di Laguboti, Kab. Toba, Sumut Keduanya sama sama bergelar Sintua. Satu di antaranya (foto; baju putih) adalah St Harangan Wilmar Hutahaean, yang dikenal sebagai seorang taipan Batak, pemilik Hotel Labersa di Balige dan Pekanbaru, dan pengusaha kepala sawit ternama di Riau bawah naungan PT Hutahaean Grup dan satu lagi St. Wilson Hutajulu, (foto; baju hijau) yang hanya pensiunan Legiun Veteran RI dan mantan anggota DPRD kota Siantar yang tak lain adalah bapak saya sendiri.
Pertemuan tak terduga itu, terjadi di Hotel Labersa, Balige, Senin 5 April 2021, St. W Hutajulu kebetulan sedang berkunjung ke Balige dan singgah di Labersa Hotel sehabis ziarah di Lagoboti, Toba bersama anak dan cucunya. St. Harangan Hutahaean berada di hotel miliknya tersebut sedang liburan Paskah. Bapak saya, St. W Hutajulu, sudah lama mendengar kesuksesan teman satu kelasnya SD tersebut sebagai pengusaha besar di Riau. Saat bertemu, keduanya sudah tak lagi mengenal, maklum usia sudah senja, St Harangan berusia 87 tahun dan St W Hutajulu 88.
Meski banyak memori yang mereka ingat, namun tak sedikit juga mereka lupa, yang satu ingatannya terhadap masa lalu sudah banyak lupa. Dan satunya lagi, pendengarannya pun sudah jauh berkurang. Namun keduanya sangat senang bisa bersua dia usia yang sangat sepuh. Keduanya bersyukur kepada Tuhan, masih diberi umur panjang, bisa bertemu tanpa diduga. Satu hal temen mereka satu kelas yang mereka ingat dan saat ini masih hidup adalah Pdt Dr PWT Simanjuntak, mantan Ephorus HKBP. Dari info yang didapat, dari sekian banyak teman-teman mereka semasa satu kelas dulu, cuma mereka bertigalah yang masih bertahan di dunia ini. Mudah-mudah juga jika Tuhan izinkan mereka bertiga masih sempat bertemu, sebelum pamit dari dunia fana ini. (Jovanka H)