750 Anak di Jabodetabek Menerima Bansos Berbasis Imunitas
Suaratapian.com JAKARTA-Awal Januari 2021 Mendikbud rencananya akan memberlakukan Sekolah Tatap Muka. Guna meningkatkan imunitas dan pengetahuan anak tentang Protokol Kesehatan (Prokes) Pandemi Covid-19 dalam menghadapi kebijakan diberlakukannya Sekolah Tatap Muka yang akan diberlakukan awal Januari 2021. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sebagai institusi independen di bidang perlindungan Anak di Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) telah menyalurkan 750 paket Bantuan Sosial Natura berbasis kebutuhan anak di wilayah Jabodetabek.
“Dalam penyerahan Bansos untuk anak itu juga diikuti dengan kampanye Cara Cerdas Anak menangkal serangan virus corona melalui pendekatan sosialisasi 3M sambil bermain yakni mengajarkan kepada anak untuk senantiasa mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan selalu menggunakan masker,” demikian disampaian Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak kepada sejumlah media di markas Komnas Anak di bilangan Jakarta Timur, Selasa (02/12).
Lebih lanjut, Arist Merdeka menjelaskan, bahwa pembagian Bansos berbasis anak dari berbagai latar belakang itu diberikan atas dukungan dari Kemensos. Bansos untuk anak itu sangatlah dibutuhkan di tengah-tengah banyak keluarga kehilangan pekerjaan dan penghasilan di masa pandemi Covid-19. Sosialisasi Cara Cerdas Anak Menangkal Virus Corona melalui pendekatan bermain diikuti dengan pembagian Bansos berbasis anak.
Dalam kesempatan itu ke 750 paket Bansos tersebut telah diserahkan kepada anak denan menggunakan cara “by name by address” masing-masing untuk 100 paket untuk anak-anak nelayan di Muara Gembong Bekasi, 100 paket untuk anak miskin perkotaan Cibubur, 100 paket dibayikan untuk anak-anak dari keluarga dampak dari serangan virus di Tangerang, demikian juga diperuntukkan kepada 75 anak di Jatijajar Depok, 75 paket untuk anak-anak miskin kota dan padat penduduk di Cengkateng Timur, 50 paket untuk anak di lingkungan sekretariat Komnas Perlindungan Anak dan yang terakhir diberikan kepada 110 paket untuk anak anggota HKBP Pasar Rebo dampak Corona Virus.
Pdt. S. Manalu Pimpinan Gereja HKBP Pasar Rebo Jakarta maupun Lurah Cengkareng Timur yang menerima Bansos berbasis anak mengatakan, bahwa bantuan sosial berbasis anak sangatlah dibutuhkan. “Terima kasih disampaikan kepada Kemensos melalui program Komnas Perlindungan Anak, harapan dan doa kami seluruh Jemaat HKBP Pasar Rebo, mudah-mudahan bantuan ini bukan yang terakhir, sebab anak-anak Indonesia membutuhkan makanan tambahan untuk meningkatkan ketahanan dan imunitas tubuh,” demikian disampaikan Pdt. Sintong Manalu sebelum menerima Bansos untuk anak secara simbolis didampingi Panitia Pelaksana dari Paduan Suara Manna dan Sekretaris Huria, St. Gomgom Hutauruk dan Majelis HKBP Pasar Rebo.
Ucapan yang sama juga disampaikan Lurah Cengkareng Timur, beserta jajarannya dan Muspika setempat. “Kehadiran Komnas Perlindungan Anak di Cengkareng Timur ini adalah kebanggaan tersendiri yamg telah relah dan menyempatkan hadir menyapa anak-anak. Biasa lihat pak Arist di televisi, sekarang bisa lihat secara langsung,” kata pak Lurah. Hadir dalam penyerahan paket bansos tersebut Dhanang Sasongko Sekjen Komnas Perindungan Anak dan Lia Latifah salah seorang Dewan Komisioner Komnas Perlindungan Anak.
Untuk membekali anak menjalankan Sekolah Tatap Muka awal Januari 2021 Komnas Perlindungan anak menyiapkan paket cerdas Anak Menangkal Virus Corona yang akan dilakukan dengan cara roadshow memperkenalkan program 3 M serta Prokes Pandemi Covid 19 dengan cara membagikan sabun, masker, sarung tangan, vitamin secara cuma-cuma. Program ini sedang diupayakan berlanjut kerjasama dengan Satgas Pengendalian Pandemi Covid-19. (HM)