Atraksi Artis Toga Marbun di Live Streaming: “Melipur Sembari Memperkukuh Tali Persaudaraan”
Suaratapian.com JAKARTA-Artis Toga Marbun Se-Jabodetabek kembali menggelar konser lewat live streaming, Minggu, 30 November 2020. Digelarnya acara live lewat dunia maya ini berawal dari gagasan seorang senior, Djaendar J Lumban Gaol, pikiran itu kemudian mendapat berbagai dukungan. Dukungan bukan hanya dari kalangan artis Marbun, namun juga datang dari pengurus Persatuan Toga Marbun se-Indonesia (PTMI). Tak berhenti disi, dukungan juga datang dari anggota TNl-Polri Indonesia keturunan marga Toga Marbun yang disebut Kesatria Toga Marbun (KTM) yang berjumlah 345 orang. Paguyupan yang dikomandoi Letkol Boby Parlin Marbun menyebut, bukti konkret dukungannya akan hadir di studio, termasuk menyumbangkan lagu, dimana dipusatkan konser live streaming tersebut. Selain itu, dukungan juga datang dari AKP Benny Marbun, sebagai ketua KTM Jabodetabek, yang juga sahabat karib Letkol Boby, dengan semangat tinggi mendukung apresiasi untuk ATM.
Sementara itu, Bernard Banjarnahor artis papan atas selain ketua juga memberi ilmunya kepada semua Artis Toga Marbun (ATM). “Apa yang saya tahu ilmu tarik suara, saya berikan itu semua kepada adik-adik saya, agar semua kelak dapat menjadi lebih baik dari sekarang, itu harapan saya,” ujar Bernard yang juga dikenal pengajar vokal ini.
Di wadah artis ini Bernard total memberi bimbingan dan menularkan ilmunya. “Mengajar adik-adik tentu beban moral saya. Saya diberi Tuhan talenta oleh karena itu perlu saya bagikan juga agar jadi pahala,” ujarnya. ATM sendiri dibentuk 12 November 2020 di Jakarta, dengan susunan pengurusnya, Bernard Banjarnahor selaku Ketua, Pargaulan Marbun LG sebagai Wakil Ketua, Sekretaris, Lasro Marbun LB dan Bendahara, Shinta Marbun LB, sebagai Pembina atau yang dituakan yaitu Djaendar J Lumban Gaol.
Djaendar sebagai pembina, juga terus memotivasi para personil ATM untuk tetap antusias menjalani hidup. “Tentu melalui hiburan, akan menambah semangat, menimbulkan kegairahan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menghibur masyarakat dikala kesulitan seperti keadaan Covid-19 ini. Justru kita harus lebih kreatif,” ujar pengarang lagu Tiamsa ini.
ATM sendiri saling berkontribusi dan bersinergi, dan semua punya andil. Misalnya, musik modern oleh Hotrin Marbun LG atau dikenal si-Bule, sedangkan musik Tradisional atau Uning-uningan dipercayakan tanggung-jawabi Parmin Marbun LG. Artis yang ambil bagian dalam acara ini sekitar 30 orang.
Para anggota ATM itu tak asing lagi di blantika musik Batak. Masing-masing mereka telah mempunyai Album Pop Batak sendiri. hanya saja mereka tak selalu segroup dengan semarga yang tergabung di Toga Marbun. Seluruh rangkaian acara dipandu oleh, Shinta Marbun bersama Agus Musa Marbun.
Sebut saja misalnya, Bernard Banjarnahor yang sudah melanglang buana di santero negeri ini, tetapi tergabung dengan RNB Singer. “Tujuan konser live streaming ini untuk menghibur masyarakat luas dan mempererat tali persaudaraan terhadap sesama, dan semua orang.
Tentu, selain itu juga ajang eksistensi sebagaimana sudah kita tahu bersama salah satu profesi yang sangat terdampak oleh marebaknya pandemik virus corona melanda dunia adalah artis. Dampaknya tak hanya aktivitasnya vakum, tetapi pergerakan untuk menghibur juga terbatas oleh karena protokol kesehatan yang mesti dijalankan.
Nantinya di konser ini, lagu-lagu yang disuguhkan sekitar 30-an lagu tembang lawas dan lagu terkini. Termasuk di dalamnya lagu Toga Marbun, Ciptaan Iskandar Lumban Gaol dan Argado Bonani Pinasa, Ciptaan Romulus Tobing. Kedua lagu ini dinyanyikan bersama, semua artis. Kedua lagu yang dibawakan, lagu Toga Marbun, menggambarkan rasa kesatuan.
Jelas, tak ada perbedaan diantara yang bersaudara, saling bahu-membahu, tolong-menolong dikala suka dan duka dalam satu keturunan marga Marbun yaitu keturuan Lumban Batu, Banjar Nahor dan Lumban Gaol. Maka atraksi di live streaming ini melipur sembari memperkukuh tali persaudaraan. (Hojot Marluga)