BATAK CENTER Jalin Kerjasama dengan Women 20 Demi Sukseskan W20
suaratapian.com-Dewan Pengurus Nasional (DPN) Batak Center dan Women20 Presidency Indonesia menggelar nota kesepahaman (MoU) terkait menjalin kerjasama dalam mensosialisasikan hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Women20 (W20 Summit) yang telah digelar di Simalungun, Danau Toba, Sumatera Utara, 19-21 Juli 2022, lalu. W20 Indonesia sendiri sudah bekerja sama dengan International Knowledge Partners, lembaga PBB, organisasi masyarakat sipil, akademisi, lembaga pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya. Beberapa side event hybrid W20 akan digelar di sejumlah kota di Indonesia pada 2022, seperti Batu, Likupang, Banjarmasin, dan Manokwari. Dengan menampilkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai pelosok Indonesia.
Penandatangan kerjasama digelar di Lantai 6, Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Selasa, 6 September 2022, yang dihadiri pimpinan BATAK CENTER yang diwakili Dr Pontas Sinaga sebagai Wakil Ketua Umum, didampingi Drs Jerry Sirait sebagai Sekretaris Jenderal dan Lambok Sianipar sebagai Bendahara Umum. Sementara Ketua Umum BATAK CENTER Ir Sintong Maruap Tampubolon berhalangan hadir. Dari pihak Women20 Presidency Indonesia, dihadiri langsung Hadriani Uli Silalahi sebagai Chairman W20 disaksikan langsung Tantri Dyah Kirana Dewi dari Kemendikbudristek.

Sekretaris Jenderal BATAK CENTER, Drs Jerry Sirait menyebut, MoU ini kita juga sepakat untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam menyukseskan W20 melalui program-program yang akan dan sudah dilaksanakan. Hal senada diungkapkan Uli Silalahi mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini. “Tujuan MoU itu adalah mensosialisasikan hasil W20 Summit di Danau Toba dua bulan lalu yang dihadiri oleh 65 peserta dari 18 negara.”
Dia menambahkan, sebagai Chairman W20 yang juga warga Batak bangga. “Saya sangat bangga dapat membawa Batak. Juga, melalui acara W20 Summit ini, kita berharap Danau Toba sebagai destinasi super prioritas ini lebih dikenal dunia sesuai dengan mimpimimpi kita sebagai warga Batak. Tentunya pemberdayaan perempuan di daerah diharapkan akan lebih maju lagi,” sebut Uli. (HM)