BATAK CENTER Surati Gereja-gereja di Sumatera Utara Prihatin Kejahatan Sosial; Serukan Sinode Godang Jangan Memilih Pemimpin Didasari Mamon
Notice: Undefined index: margin_above in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 652
Notice: Undefined index: margin_below in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 653
Suaratapian.com-Dewan Pengurus Nasional BATAK CENTER sebagai organisasi Habatahon menyurati seluruh gereja-gereja di Sumatera Utara atas keprihatian yang terjadi di wilayah ini. Surat yang ditujukan kepada Ephorus, Bishop, Uskup, Ketua Moderamen, Ketua Umum Sinode. Prihal curahan hati dan keprihatinan ini tentu karena dampak modernisme dan kemajuan teknologi yang mendera masrakat. Dampaknya, jumlah kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak-anak di Sumatera Utara terus meningkat.
“Jadi ini adalah bermula daripada adanya pikiran kita atas keprihatinan mengenai situasi yang kita saksikan di Sumatera Utara, pada umumnya dan khususnya di Kawasan Danau Toba,” ujar Ketua Umum BATAK CENTER, Ir SM Tampubolon, 85 Tahun, sesaat memberi pernyataan pers di sekretariat BATAK CENTER, Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 November 2024.
Selain itu, anggota jemaat HKBP Resort Tebet ini menyoroti Sinode Godang yang sudah digelar seperti pesta politik. Dia menyerukan agar memilih Ephorus atau pemimpin tertinggi HKBP benar-benar Pilihan Tuhan, bukan dipilih oleh karena pengaruh uang. “Hendaknya praktik sistem duniawi dalam perhelatan Sinode Godang tak terjadi, dan benar-benar pesta rohani.”
Ir SM Tampubolon menambahkan, alasan dia menyerukan itu, karena anggota BATAK CENTER mayoritas jemaat HKBP. “Anggota Batak Center memiliki kepedulian juga untuk HKBP. Saya katakan tadi, bahwa segera akan diadakan Sinode Godang HKBP yang akan memilih Ephorus HKBP terutama dalam hubungan inilah Batak Center berharap dan mendoakan agar Ephorus yang akan terpilih nanti adalah seseorang yang menjadi pilihan Tuhan, jauh daripada pemilihan duniawi.”
Sembari menambahkan, jangan Ephorus dipilih oleh karena pertarungan oleh karena kemampuan keuangan, ataupun pemilihan daripada grup-grup atau kelompok tertentu. “…yang terpilih itu biarlah mereka seorang Ephorus HKBP yang merupakan pilihan Tuhan, ” ujar mantan anggota DPR RI empat kali ini.
“Sekiranya ini bisa terjadi, maka kita percaya Ephorus yang akan terpilih nanti akan menjadi saluran berkat untuk Jemaat HKBP, untuk orang-orang Batak, untuk Sumatera Utara dan untuk Indonesia pada umumnya. Itulah yang menjadi harapan,” sebutnya.
Oleh karena itu, tambahnya, yang kita amati dan keprihatinan itu, kita wujudkan dalam bentuk curahan hati dan keprihatinan. “Saya katakan di sini pada kesempatan itu saya memang didahulukan untuk berbicara selaku ketua umum, tetapi nanti akan dilengkapi daripada teman-teman semuanya di sini atas topik yang kita sepakati ini untuk lebih apa dipahami.”
Sementara itu, Sekretaris Jenderal BATAK CENTER, Jerry Sirait menyebut, sudah mengirimkan surat kepada tokoh-tokoh di kawasan Sumatera Utara terutama tokoh-tokoh agama dan denominasi gereja yang ada di sana “Saya kira kita dapat menyaksikan sendiri kondisi di Sumatera Utara akhir-akhir ini lebih memprihatinkan kita bandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain. Justru itulah kita dari BATAK CENTER mensikapi kondisi ini.”
Jerry menambahkan, surat-surat yang sudah kami kirimkan kepada ke seluruh gereja-gereja di Sumatera Utara oleh karena kita prihatin melihat kondisi di sana, dan BATAK CENTER mencurahkannya dalam dalam bentuk surat yang telah dikirim tersebut, agar semua kita dapat memahami kondisi ini, dan untuk pada gilirannya sama-sama kita untuk mengatasinya. “Membuat yang terbaik dan yang kita harapkan BATAK CENTER bisa jadi saluran berkat.”
Paling tidak ada tujuh seruan BATAK CENTER yaitu; Pertama, menyerukan agar gereja-gereja lintas denominasi bekerja sama dan bekerja bersama-sama akar masalahnya dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Kedua, BATAK CENTER mengharapkan para pejabat dan pelayan gerejawi pada semua aras menyadari dan melaksanakan peran dan tugasnya dengan hati dalam panggilan masing-masing untuk bisa menjadi patron jemaat.
Ketiga, BATAK CENTER serukan agar dalam semangat kerjasama dengan Pemerintah, lembaga-lembaga keagamaan dan masyarakat umum lainnya, menyegarkan pemahaman tentang keadilan dan kebenaran. Keempat, BATAK CENTER serukan agar Gereja-gereja tegas pada kekerasan seks, pelecehan seks pada anak. Kelima, BATAK CENTER juga menyerukan agar gereja-gereja ikut melakukan upaya preprentif dan edukasi pada warga gereja.
Keenam, BATAK CENTER meminta pejabat gerejawi pada semua aras menyadari dirinya menjadi teladan dalam hidup dan iman serta menjadi contoh teladan nyata bagi warga gereja dalam kehidupannya sesuai teladan Kristus. Ketujuh, BATAK CENTER memohon kepada setiap pergantian pemimpin sinode atau lembaga gerejawi dan lembaga keumatan Kristiani agar menghindari politik praktis. (Hojot Marluga)
