Belajar Menolong Dari Orangtua
Suaratapian.com BEKASI-Adalah seorang pemuda yang sakit menahun, hidup sebatang kara, warga Kota Bekasi. Hidupnya terlunta-lunta dan sangat memprihatinkan sekali. Pemuda itu tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi. Berkat laporan salah satu warga menolong pemuda itu hingga sampai terdengar anggota DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto SE., MA. Dia segera bergerak untuk menemui dan melihat keadaannya pria yang sangat menyedihkan tersebut. Hidup sebatang kara tanpa ibu dan bapak. Atas peran Murfati, pria tersebut ditangani oleh rumah sakit. Tentu itu hanya satu contoh, bagaimana dirinya menolong kaum marginal. Bahkan, di situasi seluruh dunia berjuang melawan virus corona atau Covid 19, Murfati juga tetap memberi perannya, membantu kaum yang bisa terjangkau untuk dibantu.
Soal menolong, Murfati belajar dari orangtua. Ayahnya seorang usahawan, penjual bahan matrial untuk para kontraktor. Menjual semen, seng dan besi baja dan bahan bangunan yang lain. Selain itu, ayahnya adalah seorang tokoh masyarakat yang sangat disegani dan berjiwa penolong. Bahkan banyak kontraktor yang sukses di tangan ayah Murfati. Bahkan dikenal sangat baik, selama hidupnya dan seluruh kawasan di Belitung kenal dengan sosok ayahnya itu.
Bagi Murfati, masih banyak anggota masyarakat yang hidup dalam kesusahan dan di garis kemiskinan, dan sungguh memprihatinkan yang perlu dibantu. “Saya berjanji pada diri saya, akan lebih tergerak untuk memperhatikan orang-orang yang tak punya harapan. Apa yang bisa saya buat akan saya lalukan. Semoga dengan kehadiran saya di tengah tengah masyarakat bisa menjadi tempat untuk membantu mereka supaya bisa hidup lebih layak dan sehat. Bisa menolong, walau tak mungkin semua. Keprihatinan ini menjadi duka yang mendalam dan tangis disanubari saya. Kenyataan masih banyak umat hidup dibawah kemiskinan, perlu ditolong,” ujarnya.
Dia sadar, suara rakyat yang diberikan kepadanya adalah amanah. Umat butuh Wakil Rakyat yang peduli dan mau mengangkat telepon di kala mengalami darurat. Rakyat butuh wakil rakyat yang merakyat. Wakil rakyat memang mesti sosok yang sederhana, merakyat dan peduli terhadap rakyat dan tak pandang bulu.
Terpilihnya dirinya untuk kedua kalinya sebagai anggota DPRD Kota Bekasi tak lantas melupakan perannya, membantu orang-orang yang membutuhkan. Perempuan kelahiran Belitung 26 Januari 1967, ini, berhasil maju kembali melalui Dapil VI, dan dikukuhkan sebagai anggota DPRD Kota Bekasi kembali untuk masa bakti 2019-2024.
Sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, bagi Murfati tugasnya tentu memastikan agar masyarakat Kota Bekasi dapat hidup rukun dan saling bergotong royong dan sejahtera. Politisi Partai Gerindra yang juga sekretaris Fraksi Gerindra dalam membangun sebuah kota, semestinya untuk membangun karakter manusia.
Menurut Murfati, tak elok Kota Bekasi kelihatannya bagus, cantik, gemerlap, sementara masyarakatnya masih dalamnya masih lapar dan tak mungkin Kota Bekasi bisa dikatakan sejahtera. “Pembangunan infrastrukturnya bagus, tapi pendidikan masyarakatnya masih dibawah taraf. Kalau kita melihat ke bawah kita akan temui jeritan masyarakat yang paling mendasar adalah mereka kelaparan, susahnya mencari lapangan pekerjaan,” ujar jemaat Gereja Katolik Santo Albertus Paroki Harapan Indah ini. (Hotman)