Dulu Cleaning Service, Sekarang Wakil Ketua Pengadilan Negeri Subang

Suaratapian.com JAKARTA-Di kehidupan ini banyak hal yang tak bisa dimengerti. Hari ini hidup bisa saja amat sulit, namun besok siapa tahu apa yang terjadi? Bisa hidup lempang atau malah lebih getir, tak ada yang tahu. Tentu, tergantung respon dan tindakan seseorang. Namun orang yang tercerahkan adalah sosok yang menjadikan masa suram itu menjadi kebaikan dan jadi inspirasi. Apa pun keadaannya tak boleh berputus asa, apalagi menggerutui keadaan yang ada. Tentu yang penting bertahwakal dan terus berupaya, mencari hikmat dari setiap perjalanan kehidupan. Kira-kira itulah yang dikatakan Derman P Nababan, tatkala berkunjung ke redaksi NARWASTU, pada Minggu, (27/9/20). Bahwa hidup harus seperti rajawali. Kehadirannya disambut hangat Jonro I Munthe, Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi majalah Kristiani yang telah puluhan tahun menggelar pemberian pernghargaan kepada Tokoh Kristiani.

Kehadiran Wakil Ketua Pengadilan Negeri Subang ini tentu juga berbagi kisah hidup, kesaksian hidupnya sebelum menjadi Ketua Pengadilan. “Dulu saya hanya seorang cleaning service, tetapi oleh karena anugerah Tuhan hidup bisa berubah,” ujarnya. Atas semangatnya yang tak mau menyerah, maju terus berusaha maksimal di tengah keadaannya ekonomi keluarga yang tak mendukung waktu itu. Dirinya bisa berhasil mengubah nasib tak baik menjadi lebih baik. Baginya, orang yang kuat itu adalah orang yang tak berputus asa, dan orang yang rendah hati juga mampu menentukan jalan hidupnya.

“Apa pun keadaan hidup kita, kita perlu tetap ada pengharapan, bahwa hidup bukan hanya dijalani biasa-biasa saja, tetapi mesti dihidupi luar biasa untuk bisa memetik nilai,” ujar ayah dua anaknya. Dia menambahkan, agar bisa berdampak bagi orang lain, seseorang memiliki kesadaran pelayani, melayani. Ditanya apa rahasianya? “Pintar saja tak cukup. Tentu kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritualitas harus juga dimiliki. Termasuk membangun relasi dan menjaga hubungan itu penting untuk berjalan di kehidupan,” katanya menyampaikan kiatnya menjalani kehidupan.

Inilah inspirasi dari Derman. Orang kampung yang bisa bergelut di kota, bukan hanya survival, tetapi bangkit menjadi inspirasi bagi orang lain. Dari logika dirinya tak mungkin bisa berhasil. Namun tak ada yang mustahil bai Tuhan, karena kesadaran dirinya ingin berubah, bahwa hidup tak akan berubah jika tak mengubah diri sendiri, membuatnya terus berupaya untuk maksimal memperbaiki keadaan. Derman punya passion, panggilan hidup yang jelas, ingin jadi berkat lewat menjadi hakim. Impian itu jelas, tetapi diimbangi dengan niat dan semangat, beretos juang.

“Sambil cleaning service sambil kuliah malam di bidang hukum saya jalani tanpa beban. Sembari berusaha, kerja keras dan tak lupa berserah kepada Tuhan,” kata hakim yang sering diundang berkhotbah ini. Atas pengandalan Tuhan dan dibarengi berusaha maksimal, membuatnya menaiki tangga karier dari hakim biasa menjadi Ketua Pengadilan Negeri. Kini dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Subang.

Jonro I Munthe menyerahkan buku kepada Derman P Nababan didampingi istri tercinta Rumata Manalu

Kehadirannya di ruang redaksi NARWASTU, bersama istri tercinta Rumata Manalu, yang juga Jaksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, bersama anak bungsunya, Kevin Nababan, menekannya pentingnya kekuatan topangan keluarga, tambah penulis buku “Terbanglah Rajawaliku-Kisah Inspiratif Seorang Cleaning Service Menjadi Ketua Pengadilan Negeri,” sembari menambahkan, jika kita sadar anak Tuhan, kita akan disertaiNya, maka mesti mengepakkan sayap seperti burung rajawali. (HM)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

eleven − eight =