Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Menghadiri Pelantikan Pewarna Jawa Tengah

suaratapian.com SALATIGA-Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H. M.I.P hadir pada pelantikan Pengurus Daerah Jawa Tengah Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna). Pelatikan yang digelar, pada Jumat, 30 Juli 2021. Bertempat di Sekolah Tinggi Theologia (STT) Rhema, Salatiga, Jawa Tengah. Ganjar yang digadang-gadang calon pemimpin nasional di masa yang akan datang mengatakan, peran jurnalis dalam memberitakan kabar yang memberi inspirasi dan semangat kepada masyarakat. “Masyarakat butuh informasi yang menyejukan, memberi inspirasi dan memberi kekuatan masyarakat untuk saling tolong menolong menghadapi pandemi,” ujar Gubernur Jawa Tengah periode kedua yang menjabat sejak 5 September 2018.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013 ini melanjutkan, bahwa situasi pandemi harus dihadapi secara serius oleh seluruh elemen masyarakat. “Pandemi bukan hanya terjadi di Indonesia tapi seluruh dunia mengalami,” sebut pria kelahiran, 28 Oktober 1968, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini.

Mantan Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) ini juga tak lupa mengucapkan selamat kepada pengurus daerah Jawa Tengah Pewarna Indonesia yang diketuai Lasma M Simbolon. “Selamat memberikan karya pemberitaan dan kata yang bermanfaat untuk masyarakat,” sebutnya.

Ibadah dipimpin Pdt. Steven Ben Oruh dari GPIB Taman Sari, Salatiga, Jawa Tengah. Dalam kotbahnya, Pdt. Steven mengingatkan jurnalis untuk menyampaikan pemberitaan kebenaran. “Kebenaran harus disampaikan meski terkadang  pahit, tapi kebohongan  pasti menimbulkan kematian,” ujarnya.

Sementara itu, Lasma M Simbolon Ketua PD Jawa Tengah yang baru dilantik menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk Dewan Penasehat, Hengky Narto Sabdo, Dewan Pertimbangan, Henry M Kailola dan juga Pengurus Pusat Ketua Umum Pewarna, Yusuf Mujiono dan jajarannya. Terakhir, Lasma juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah yang hadir di pelantikan, walau lewat virtual.

Bad news menjadi good news

Lasma menyebut, sebagai warga negara tentu jurnalis perlu memiliki keinginan memperbaik bangsanya, mengubah paradigma pewarta tentang berita buruk jadi pemberitaan yang baik. Memang selama ini dalam pemberitaan di media ada sebuah adagium seperti jadi budaya yang diakui masyarakat, bad news is good news. Berita yang buruk itu yang disukai pasar.

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

5 − one =