Guru Besar Pertama Perempuan Dari Pascasarjana UKI

Mengucapkan selamat

Acara pengukuhan dengan Prokes yang ketat, hadir juga pihak keluarga inti. Perlu juga diketahui, Prof. Dr. dr. Bernadetha Nadeak, M.Pd., P.A sendiri anak keempat enam bersaudah, semuanya perempuan. Salah satu kakak Pdt. (Em.) Ir. Ramles Manampang Silalahi, D.Min diminta untuk komentar menyebut, bersyukur atas pengukuhan adik iparnya itu.

“Sebagai abang dari Prof. Bena, saya senang dan bangga, serta bersyukur atas pengukuhan ini. Saya tahu Prof Bena cukup tekun dalam mengembangkan ilmunya. Pidato ilmiahnya sangat bagus tentang Ambidexterity diterapkan di UKI dan kampus lain. Ia juga sangat berprestasi di dalam organisasi UKI pernah wakil rektor. Semoga Prof. Bena terus dipakai Tuhan,” sebut mantan Ketua Alumni Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS), yang adalah perkumpulan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sementara itu, Dr. Hulman Panjaitan, S.H., M.H Dekan Fakultas Hukum UKI yang sempat diwawancarai redaksi mengatakan, merasa bangga karena ini kedua professor dari pascasarjana UKI. +“Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seorang alumni program pascasarjana yang kedua menjadi guru besar di UKI. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa bagi UKI dan negara, terkait dengan kebijakan MBKM yang bertujuan agar mahasiswa kuasai keilmuan di Dunia Kerja, apalagi saat ini pemerintah lagi gencar-gencarnya diapresiasi atau dilontarkan oleh menteri menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia suatu metode pembelajaran yang mengadopsi semua perkembangan zaman dengan motivasi bagi calon guru yang lain di Indonesia,” ujarnya. (Hojot Marluga)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 + seventeen =