Manuara Selalu Sedia Jadi Jembatan Rakyat dan Pemerintah DKI Jakarta

suaratapian.com JAKARTA-Bersinergi dan menjalin silaturahmi amat penting dalam membangun kekuatan bersama. Di dalam silaturahmi ada komunikasi, dan dari sana mudah terbangun kerjasama. Itulah spirit gotong-royong, dan itu pula yang mendasari Srikandi Pemuda Batak Bersatu (PBB) DKI Jakarta menggelar silaturahmi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta, Ir. Manuara Siahaan. “Sebagai orang Batak saya tentu senang pengurus Srikandi PBB DKI Jakarta datang berkujung ke rumah aspirasi kami,” ujar Ir Manuara Siahaan saat menyampaikan pemaparan di acara “Sosialisasi Perda Provinsi Jakarta No. 2 Tahun 2016 Tentang Kepemudaan” di hadapan puluhan pengurus Srikadi PBB, bertempat di Rumah Aspirasi, Jalan Ceger Raya, Jakarta Timur, pada Sabtu, (10/4/21).

Acara ini diawali dengan kata sambutan, lalu dilanjutkan memberi bimbingan dari Ir Manuara Siahaan. Dia memberikan dukungan agar Srikandi PBB Jakarta solid dan semakin mantap. “Bahwa pemerintah tak bisa melayani masyarakat satu persatu. Maka dengan ada wadah seperti ini akan memudahkan, kami sebagai anggota dewan bisa menjembatani komunikasi dengan pemerintah DKI Jakarta. Tetapi yang penting terlebih dahulu membangun solidaritas, kerukunan kegotongroyongan di tubuh Srikandi PBB sendiri,” ujar anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan.

Pria kelahiran Tapanuli, 20 Juli 1967 selain berharap agar Srikandi PBB makin militan, tentu juga sama-sama bergotong royang mengerjakan tugas-tugas baik suka dan duka. Harus mendasarinya dengan semangat kekeluargaan, harap suami dari Evelina boru Simbolon; dan ayah dari tiga anak; dr. Lewi Ester Siahaan, Ir. Simon Edward Siahaan, dan dr. Helena Kristina Siahaan.

Manuara sendiri melihat pertemuan ini dari perspektif masyarakat dengan pemerintah, sebagaimana dalam sistim pemerintahan Indonesia bahwa politik keterwakilan itu sudah dituangkan dalam pemilu legislatif. Artinya rakyat sudah mengangkat wakilnya dengan memilih mereka sebagai anggota dewan.  “Kedudukan saya sebagai dewan, bagaimana mengartikulasikan aspirasi mereka dan sekaligus saya menjadi jembatan aspirasi mereka untuk pemerintah DKI Jakarta. Mencarikan titik temu antara program pemerintah yang dirumuskkan itu, supaya nyata bisa dinikmati rakyat,” jelasnya lagi.

Ir Manuara Siahaan saat menyampaikan pemaparan pada sosialisasi Perda Provinsi Jakarta No.2 Tahun 2016 Tentang Kepemudaan di hadapan puluhan pengurus Srikadi PBB DKI Jakarta

Manuara tahu benar, bahwa tak semua rakyat melek program pemerintah. “Karena itulah tugas kami mensosialisasikan kepada masyarakat menjelaskan agar mudah ditanggap masyarakat, bagaimana cara menjelaskan soal peminatan bahwa minatnya digabungkan dengan minat temannya sehingga satu kelompok, itulah pengklasifikasian,” tambah mantan aktivis mahasiswa tersebut.

Sejak mahasiswa di Institut Pertanian Bogor (IPB) dia tercatat sebagai anggota GMKI Cabang Bogor. “Mereka menyampaikan aspirasi mereka agar mendapat pelatihan dengan pemerintah. Lalu tugas saya menjembatan, bagaimana program pemerintah juga bisa langsung dinikmati masyarakat yang membutuhkan. Dalam program pemberdayaaan ekonomi disebut kelompok usaha bersama, sebagaimana maksud gubernur membentuk JakPreneur, kewirausahaan terpadu. Melalui Jakpreneur masyarakat bisa berkolaborasi untuk mengembangkan potensi usaha di Jakarta dengan kemandirian dan keterampilan,” ujarnya lagi.

Karena itu, Manuara menyebut, bangga menjadi orang Batak. “Tentu, sebelum membenahi orang lain, dia mau membenahi dirinya terlebih dahulu. Iya wajar saya memperhatikan kebutuhan mereka.” Baginya, perhelatan ini juga bagian sosialisasi, mendengarkan suara rakyat. “Suara rakyat adalah bagian politik yang berkesinambungan, politik yang terbina terus-menerus,” jelas lelaki asal Balige ini.

Sementara itu, Ketua Srikandi PBB, Mudantina Siadari, Kabiro Srikandi PBB Jakarta menyebut, pertemuan mereka di rumah Aspirasi Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ir Manuara Siahaan utamanya menjalin silaturahmi dengan wakil rakyat, sekaligus juga untuk menyampaikan harapannya agar diberi pelatihan untuk perempuan Batak di Jakarta.

“Kami bersyukur bahwa bapak Ir Manuara Siahaan sangat mensuport, mendukung kegiatan Srikandi PBB di DKI Jakarta. Sebelumnya juga telah mensuport acara Natal Srikandi PBB tahun lalu,” ujar boru Siadari ini. Hadir sekitar 50 orang pengurus Srikandi PBB seluruh DKI Jakarta. Acara silahturahmi ini juga sekaligus menjadi kesempatan Srikandi DKI Jakarta menggelar rapat bulanan yang tepat di bulan ini di wilayah Jakarta Timur. (Edison Manurung)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

four × five =