Membangun Identitas Nasional melalui Wawasan Kebangsaan: Kunci Kebangkitan Bangsa Indonesia
Notice: Undefined index: margin_above in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 652
Notice: Undefined index: margin_below in /home/suaratap/public_html/wp-content/plugins/ultimate-social-media-icons/libs/controllers/sfsiocns_OnPosts.php on line 653
Suaratapian.com-Pada hari Senin, 3 Februari 2025, di Gereja GPI Kota Wisata, berlangsunglah Acara Ibadah Ucapan Syukur BKSG Kabupaten Bogor Bagian Timur & Seminar bertema Wawasan Kebangsaan. Pembicara utama pada acara tersebut adalah Dr. T.A.Ronald Simanjuntak, SH. MH., seorang tokoh yang memiliki pengalaman luas dalam bidang hukum dan kebangsaan. Dr. Ronald Simanjuntak, seorang yang memiliki dedikasi tinggi dalam membantu masyarakat, telah mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di tahun 2017. LBH ini, yang diberi nama Garuda Nusantara, telah menjadi tempat yang sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Selain itu, Dr. Ronald Simanjuntak juga memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai organisasi, termasuk sebagai dewan kehormatan dan peradilan bisnis, juga telah membuka LBH di gereja-gereja yang ada di Komplek Ruko Permata, Bekasi.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang luas, Dr. Ronald Simanjuntak yang juga pengacara senior dan dosen ini telah menjadi sosok yang sangat dihormati dan dihargai dalam masyarakat. Acara Ibadah Ucapan Syukur dan Seminar Wawasan Kebangsaan ini telah menjadi kesempatan bagi beliau untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat.
Dalam suasana yang hangat dan penuh antusiasme, jemaat berkumpul untuk mendengarkan seminar wawasan kebangsaan yang akan disampaikan oleh Bapak Ta Ronald Simanjuntak. Tepuk tangan yang meriah menyambut kehadirannya, seolah-olah mengisyaratkan bahwa kita siap untuk menerima pengetahuan dan inspirasi yang akan dibagikan.
Moderator dengan ramah menyambut Bapak Dr. T.A. Ronald Simanjuntak, dan mempersilakannya untuk memulai seminar. Dalam suasana yang tenang dan khidmat, Ronald Simanjuntak memulai pembicaraannya.
“Jam-jam seperti ini, jam-jam yang sangat rawan,” katanya dengan nada yang serius. “Kita harus waspada dan siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada,” ujarnya.
Dengan nada yang tegas dan penuh persuasi, Dr. T.A. Ronald Simanjuntak memperkenalkan topik yang akan dibicarakan, yaitu tentang wawasan kebangsaan. Kita semua menyimak dengan saksama, siap untuk menerima pengetahuan dan inspirasi yang akan dibagikan.
“Dalam perjalanan menuju kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, kita harus memahami apa yang disebut wawasan kebangsaan. Ini adalah cara pandang kita tentang jati diri, keutuhan, dan kedaulatan negara kita tercinta. Wawasan kebangsaan ini berakar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang menjadi pedoman kehidupan bangsa dan bernegara.”
Namun, tambahnya, wawasan kebangsaan tidak hanya tentang menciptakan tanah air yang kuat dan berdaulat. Lebih dari itu, wawasan kebangsaan juga tentang bagaimana kita memahami keberagaman yang ada di dalam tubuh bangsa kita. Kita harus menjaga persatuan dan menghormati perbedaan yang menjadi kekayaan bangsa kita.
Dalam kata lain, Dr. T. A. Ronald Simanjuntak menyebut, wawasan kebangsaan adalah tentang bagaimana kita memandang diri kita sendiri sebagai bangsa Indonesia. Apakah kita memandang diri kita sebagai bangsa yang kuat dan berdaulat, ataukah kita memandang diri kita sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan tidak berdaya?
“Wawasan kebangsaan ini harus menjadi pedoman kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita harus memahami bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang besar dan kuat, dan bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kita.”
Dalam perjalanan memahami wawasan kebangsaan, kita menemukan tiga poin yang sangat penting, yaitu menghargai keberagaman, menjaga persatuan, dan menghormati perbedaan. Ketiga poin ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan, tambahnya lagi.
“Perjalanan memahami konsep wawasan kebangsaan, kita juga menemukan beberapa istilah yang mirip, seperti nasionalisme, patriotisme, wawasan nusantara, dan wawasan kebangsaan.”
Lalu, apa bedanya? Dia menjelaskan, bahwa Nasionalisme adalah konsep yang lebih luas, yang mengacu pada kesadaran dan kebanggaan terhadap identitas nasional. Patriotisme adalah konsep yang lebih spesifik, yang mengacu pada kesetiaan dan kecintaan terhadap tanah air.
Wawasan nusantara adalah konsep yang mengacu pada pemahaman tentang keberagaman dan kekayaan budaya, serta kesadaran tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Sedangkan wawasan kebangsaan adalah konsep yang mengacu pada pemahaman tentang identitas nasional, keberagaman, dan kekayaan budaya, serta kesadaran tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Dalam kata lain, Dr. T.A. Ronald Simanjuntak menjelaskan, wawasan kebangsaan adalah konsep yang lebih komprehensif, yang mengacu pada pemahaman tentang identitas nasional, keberagaman, dan kekayaan budaya, serta kesadaran tentang pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Dalam perjalanan memahami konsep-konsep yang terkait dengan identitas nasional, kita menemukan beberapa istilah yang sering digunakan, namun memiliki makna yang berbeda-beda.
Nasionalisme, secara umum, adalah paham yang menempatkan loyalitas tinggi individu kepada bangsa dan negara. Ini adalah perasaan yang kuat dan mendalam, yang membuat individu merasa bangga dan setia kepada negaranya.
Patriotisme, di sisi lain, adalah perasaan cinta tanah air yang diwujudkan dengan tindakan membela negara. Ini adalah perasaan yang tulus dan ikhlas, yang membuat individu rela berkorban untuk negaranya.
“Wawasan nusantara, kemudian, adalah cara pandang kita tentang keberagaman dan kekayaan budaya nusantara. Ini adalah pemahaman yang mendalam tentang keunikan dan kekhasan budaya Indonesia, yang membuat kita bangga dan menghargai keberagaman tersebut.”
Sedangkan wawasan kebangsaan, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, adalah tentang menghargai keberagaman, komitmen untuk menghormati perbedaan, dan meniti jalan persatuan. Ini adalah pemahaman yang komprehensif tentang identitas nasional, yang membuat kita sadar akan pentingnya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.