Proses Kreatif Robert Marbun; Pengarang Lagu ‘Gadis Melayu’ Itu Selalu Pegang Pensil, Sebelum Tidur Wajib Ngobrol

Suaratapian.com-Robert Marbun seorang artis dan pencipta lagu-lagu Batak. Tak banyak orang bisa seperti dia, seorang artis sekaligus pencipta lagu. Salah satu lagunya yang viral adalah “Di Takko Ho Ma Rohakki.” Nama kecilnya Tom Robert Marbun Lumban Gaol, dari keturunan Ompu Raja Irumana-Togaraja. Lahir di Laeparira, Dairi, 6 Juni 1962.

Pendidikan musik hanya ditempuhnya dari kursus-kursus dan otodidak. Lalu, menetapkan diri sebagai seniman dan pencipta lagu sekaligus penyanyi. Hobby membaca, mendengar musik. Mottonya, menghibur dan mengedukasi. Menikah dengan paribannya, Martina Boru Lumban Batu. Jadi bukan hanya ibundanya boru Lumbanbatu, tetapi ompung borunya, nenek dari ayahnya juga boru Lumbanbatu.

Anak bungsu dari empat bersaudara; Marbun, Bonar Marbun, Tumpal Marbun, Robert Marbun. Nama ayahnya, Cornelius Marbun dan ibunya, Juliana boru Lumbanbatu. Ayah dari Asido Lumban Gaol  ikut banyak mendirikan Grup Penyanyi. Salah satunya, Romansa Trio. Ikut di organisasi  Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI), Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI), Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) dan yang lain-lain.

Robert Marbun; Peka Akan Segera Dipanggil Tuhan, Mengarang Lagu “Ahu Nama”

Robert Marbun berpengalaman mencipta hampir 1000-an lagu, lagu berbagai genre, termasuk 40 persen karangannya lagi rohani. Dia telah mengarah melintang dengan grup berbeda sekitar 20 album. Dia juga berpengalaman memandu, penata vocal artis-artis rekaman. Berbagai pengalamannya menjadi juri di berbagai event festival.

Dia juga ikut mengajar vocal di kursus-kursus formal. Mengajar Padus antar Instansi dan gereja-gereja. Pernah menjadi pemain dan sutradara theater, drama,  penulis puisi, kisah-kisah fiksi, dan drama musika. Tim SuaraTapian berbincang dengan anak semata wayang, Asido dan Inang Martina Boru Lumban Batu. Kami ingin mendengar langsung dari keluarga, pengalaman bergaul erat dengan Robert Marbun. Demikian petikannya:

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

eleven − 8 =