Jhon SE Panggabean: “Jangan Takut dan Kehilangan Sukacita Merayakan Natal Di Masa Pandemi Covid-19”
suaratapian.com JAKARTA-Merayakan Natal di tengah wabah pandemi yang belum reda, tentu umat Kristen tak dilarang merayakannya, hanya harus tetap mengikuti protokol, sebab penyebaran virus corona Covid-19 terus menakutkan. Tetapi tak sedikit anak-anak Tuhan fobia untuk merayakan Natal, sukacitanya terganggu. Namun bagi Jhon SE Panggabean keadaan ini tak boleh menghilangkan sukacita dalam merayakan Natal,” praktisi hukum senior ini sembari menambahkan. “Kita gunakan keadaan ini menghayati makna hari kelahiran Tuhan Yesus ke dunia sebagai Juru Selamat umat manusia,” ujar ayah tiga anak. Suami Hartaty boru Pakpahan juga mengakui, perayaan Natal tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya, tentu akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak kebiasaan yang telah berubah, yang imbasnya membaw krisis kesehatan dan dampaknya juga ke sektor ekonomi.
“Akibat merosotnya sektor ekonomi membuat banyak perusahaan merugi, bahkan tutup sehingga memicu banyak karyawan yang di-PHK dan hal ini juga dapat mengakibatkan stres pada masyarakat karena diliputi ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan. Keadaan ini merupakan ujian bagi kehidupan semua orang saat ini,” jelas pengacara yang sering juga diundang berkhotbah ini, mengajak agar tetap tabah dan teguh dalam iman. Terkait hal ini, Jhon juga berbagi cerita kesaksian hidupnya saat berjuang melawan penyakit selama dua tahun, dimulai pada awal 2017 sampai dengan tahun 2019 awal lalu.
Sebelumnya pun, di tahun 1990 dia pernah sakit hingga di tahun 1995 tetapi oleh kasih Tuhan disembuhkan secara mukjizat. “Sejak saat itu saya tidak pernah merasa sakit dan selalu mengandalkan Tuhan serta mengutamakan pelayanan. Maka, tahun 1996 saya mengundurkan diri dari kantor Kusnandar & Asssociates dan mendirikan kantor sendiri untuk tujuan agar lebih leluasa menyaksikan kebaikan Tuhan serta melayani Tuhan yang telah memberikan kesembuhan kepada saya,” ujar pendiri Kantor Jhon SE Panggabean SH & Rekan, ini.