Perjalanan Wisata Wannen Pakpahan bersama Flores Sagala Memberi Banyak Pelajaran Berharga

suaratapian.com-Adalah setiap momen, waktu yang berharga diberikan pada diri sendiri ketika santai, menikmati hidup. Tepatnya sambil jalan-jalan sembari berwisata, menambah pengetahuan di akhir tahun. Ini bukan hanya tentang liburan yang jauh atau perjalanan mahal, tetapi perjalanan wisata adalah refreshing yang dampaknya bisa merenggangkan berbagai ketegangan rongga tubuh yang letih ketika setahunan bekerja. Lagi berwisata mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, memperbaiki kesehatan mental bahkan, demi meningkatkan antusias untuk produktivitas.

Alih-alih berwisata memberi pikiran kita segar kembali, dan berbagai penelitian menyebut, setelah refreshing, otak akan lebih siap untuk kembali fokus dan meningkatkan konsentrasi dalam mengerjakan banyak tugas. Sebaliknya ketika otak terjebak dalam rutinitas, daya berpikir tumpul, ide-ide kreatif sulit muncul. Oleh karena itu, berlibur panjang di akhir tahun solusi untuk mengembalikan inspirasi serta menghilangkan rasa lelah, membawa energi baru yang positif dan penyegaran kembali setelah melewati serangkaian aktivitas tahunan.

Saat keberangkan di dalam pesawat

Berwisata baik, paling tidak itu diendorsement Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemkes), bahkan menyarankan berlibur perlu, sebab membantu memelihara kebugaran tubuh, memberi tenaga dan semangat kerja baru. Hal itulah yang dilakukan, Dr Wannen Pakpahan MM bersama istrinya Flores boru Sagala SE yang didampingi putri bungsu mereka Delanona boru Pakpahan, yang dikenal dengan Della. Della sendiri sudah lebih lihai berpesiar oleh karena kuliah di luar negeri, meraih magisternya di Inggris.

Keluarga penggiat pendidik ini di akhir menjelang Natal 2023 hingga di awal tahun 2024. Ketiganya berwisata ke Paman Sam, Amerika Serikat. Walaupun empat anggota keluarganya tak bisa ikut berlibur. Putri pertama; Stella Frida Aquarinda Pakpahan bersama menantu David Hamonangan Silaen dan dua cucu mereka, Kenzi dan adiknya. Mesti tetap tinggal di Jakarta, keempatnya menyempatkan pulang kampung berziarah dan menyempatkan berdoa di Rumah Doa yang dibangun keluarga ini di lokasi Makam Ompu Yanuardho Pakpahan di Tebing Tinggi.

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

five × one =