Radot: Filosofi Kesuksesan Ompu Gilbert Doli
suaratapian.com-Djurangga H. Nainggolan, atau lebih dikenal sebagai Ompu Gilbert Doli, merupakan sosok inspiratif yang telah menorehkan sejarah panjang dalam kancah bisnis Indonesia. Dalam buku biografi “Syukur Tiada Akhir” yang diluncurkan pada 23 September 2023, tepat pada ulang tahunnya ke-80, menjadi bukti nyata perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan kesabaran. Lahir di Hutajulu, Onan Ganjang, Ompu Gilbert Doli menghabiskan masa kecilnya di Barus dan Siborongborong. Ia memulai karirnya sebagai agen bus Sanggul Mas di Siborongborong, sebelum akhirnya merantau ke Jakarta untuk membangun usaha PT Padimun Golden. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi grup usaha yang sukses.
Dalam suasana hangat dan penuh makna, buku itu mengisahkan perjalanan hidupnya yang inspiratif. Di hadapan keluarga, teman, dan kerabat, menerima penghormatan atas dedikasinya. Buku ini mengungkapkan kisah perjuangan, ketekunan, dan kejujuran yang membawanya meraih kesuksesan.
Kunci kesuksesannya terletak pada ketekunan, keuletan, dan kegigihan. Kejujuran juga menjadi bekal penting untuk meraih kesuksesan dan diterima di berbagai kalangan. Perjalanan hidup Op Gilbert Doli menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa kesabaran, ketekunan, dan kejujuran dapat membawa seseorang meraih kesuksesan yang gemilang.
Kunci kesuksesannya Doli terletak pada ketekunan dan kejujuran. Ia percaya bahwa ketekunan, keuletan, dan kegigihan merupakan kekuatan utama dalam berusaha. Selain itu, kejujuran juga menjadi bekal penting untuk meraih kesuksesan dan diterima di berbagai kalangan.
Ingkon radot do
Perjalanan hidup Ompu Gilbert Doli menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa kesabaran, ketekunan, dan kejujuran dapat membawa seseorang meraih kesuksesan yang gemilang. Djurangga Hangoluan Nainggolan, 82 tahun, sosok usahawan mandiri yang rendah hati. Seperti kakeknya, Julius Nainggolan, “Tokke Haminjon”, dia membangun kerajaan bisnis dari nol.
Dengan semangat “radot” (tekun dan gigih), Djurangga merintis PT Padimun Golden di Jakarta pada 1970-an. Perusahaan ini berkembang pesat, melahirkan anak-anak perusahaan: PT Pahimpu Mas, PT Pasada Artha Guna, PT Ginagan Johard Jaya, dan PT Padomu Uli Tua. Filsafat hidupnya, “Ingkon radot do asa berhasil” (tekun dan gigih untuk berhasil), menjadi kunci kesuksesan. Bagi Djurangga, ketekunan adalah sabar, rajin, dan memperhatikan detail.
Ungkapan itu juga terkait ungkapan “Topot Be Gumena, Alai Gabe Rajama; Filsafat Batak Toba ini berarti “Kembangkan Bakatmu, Jadilah Raja dalam Talentamu”. Ungkapan ini mendorong untuk mengembangkan potensi diri menjadi kemampuan handal dan mencapai kualitas terbaik. Bukan tentang mencari kekuasaan atau gelar, melainkan menjadi yang terbaik dalam bidang yang digeluti.
Menurutnya, setiap orang harus mengembangkan diri, menjadi ahli di bidangnya. Djurangga mencontohkan kesabaran dan ketekunan, menginspirasi generasi muda untuk meraih kesuksesan dengan cara yang tepat. Djurangga Hangoluan Nainggolan, sosok inspiratif, merayakan ulang tahun ke-80. Dalam kesempatan ini, beliau berbagi pengalaman hidup dan filosofi kesuksesan.
“Radot” (tekun dan gigih) menjadi kunci kesuksesan beliau. Dengan kerja keras dan kepercayaan diri, PT Padimun Golden berkembang pesat. Beliau menekankan pentingnya: Keluarga dan kejujuran. Kerja keras dan kesabaran. Kepercayaan diri dan keberanian. Mengembangkan bakat dan kemampuan. Bersyukur dan memperhatikan orang lain. Pesan beliau: “Kesuksesan hidup bukan hanya karir, tapi juga keluarga dan kebahagiaan.”
Sebuah kenangan indah tercipta di hadapan penulis buku. Dengan tepuk tangan hangat, Ompu Ginangan Nainggolan menyambut kehadiran penulis tersebut. Beliau mengenang masa lalu, ketika menjadi Bupati dan menghadapi tantangan. “Saya ingat kata-kata itu, ‘Jangan menyerah,'” ujarnya dengan penuh makna.
Dengan rasa syukur, beliau berbagi pengalaman hidup dan menekankan pentingnya: Keluarga dan kepercayaan diri. Kerja keras dan kesabaran. Menghargai hidup dan kebersamaan. “Terima kasih atas kesempatan ini,” ucapnya, menutup cerita dengan senyum hangat.
Djurangga H. Nainggolan, sosok inspiratif dengan kharisma yang luar biasa. Ia selalu menunjukkan perhatian dan kasih sayang kepada keluarga. Ketika anggota keluarga sakit, ia langsung memberikan dukungan. Dia sosok pemimpin.
Kepemimpinannya yang bijaksana dan penuh kasih sayang membuatnya menjadi panutan bagi keluarga besar. Ia mengajarkan pentingnya kesabaran, ketekunan, dan kejujuran.
Konsep “Adversity Quotient” yang dikembangkan Paul G. Stoltz, tentang kecerdasan menghadapi kesulitan, tampaknya telah dipraktikkan oleh Djurangga. Ia menunjukkan mental yang tangguh dan kesiapan menghadapi tantangan.
Kisah hidupnya menjadi teladan bagi keluarga dan generasi mendatang. Semoga inspirasi ini terus mengalir dan memberkahi banyak orang. Sukses bukan hanya tentang pencapaian, melainkan tentang hubungan yang dibangun. Bernard Nainggolan memahami hal ini dengan baik. Baginya, kunci sukses terletak pada membangun relasi yang kuat dengan banyak orang.
Sebagaimana John Maxwell katakan, “Semua keberhasilan hidup berasal dari memulai hubungan dengan orang yang tepat.” Relasi yang baik memungkinkan kita berkembang, belajar, dan mencapai tujuan bersama.
Membangun relasi tidaklah statis, melainkan dinamis. Ia membutuhkan perhatian, penghargaan, dan pelayanan yang tulus. Dengan demikian, kita menciptakan lingkungan positif yang mendukung kesuksesan bersama. Dalam kata-kata bijak John Maxwell, “Kepemimpinan adalah tentang pertumbuhan.” Maka, mari kita jadikan membangun relasi sebagai prioritas dalam perjalanan hidup kita. (Hotman)
