Perayaan Ulangtahun Ke-60 HKBP Rawamangun & Jubileum 125 Tahun Zending: HKBP Rawamangun Setia Bermisi Mengabarkan Kabar Baik

Acara juga dihibur kidung pujian dari anak Sekolah Minggu. Ketua Panitia, Ulangtahun Ke-60 HKBP Rawamangun & Jubileum 125 Tahun Zending HKBP, St. MB Siagian juga mengundang Amigos Band dan Putri Siagian. Hadir ribuan jemaat HKBP Rawamangun, karenanya sebagian jemaat harus duduk di luar gendung gereja dengan tenda.

Salah satu jemaat HKBP Rawamangun, Tumpak Hatorangan Panggabean diminta memberi sambutan mewakili jemaat, menyebut di momen ulangtahun HKBP Rawamangun dan ulangtahun Zending HKBP 125 Tahun untuk ikut berperan serta, sebab kita yang telah memperoleh keselamatan, dan telah memperoleh kabar baik juga harus melakukan zending, secara pribadi, semua diharuskan, diwajibkan berdasarkan firman Tuhan.

“Kita ini harusnya berzending juga bukan hanya HKBP secara institusi, secara organisasi, tetapi kita semua harus berzending sebagai mana moto kita apa yang tertulis, yang tertera di dinding altar gereja (Hupadiri hamu, asa lao hamu marparbue, jala asa mian parbue muna i) ini menjadi pedoman kita, bahwa kita harus juga mengabarkan kabar baik untuk semua, bahwa kita itu berbuat, kewajibannya adalah untuk berzending juga, setidak-tidaknya melalui tingkah laku perbuatan sikap kita adalah orang-orang yang jujur, menjunjung tinggi kedamaian, keadilan yang memiliki kepedulian empati terhadap sesama manusia, di sekitar kita, di lingkungan kita masing-masing,” sambut mantan Ketua KPK, yang sekarang Ketua Dewan Pengawas KPK.

Pria kelahiran Sanggau, Kalimantan Barat, 29 Juli 1943 yang menempuh pendidikan hukum di Universitas Tanjungpura Pontianak, juga tak lupa mengucapkan selamat untuk HKBP Rawamangun. “Sekali lagi selamat ulang tahun HKBP Rawamangun yang ke-60 dan selamat memperingati 125 Tahun Zending HKBP. Semoga kiranya HKBP menjadi berkat bagi dunia dan secara khusus HKBP Rawamangun tetap bersinar menjadi terang dan garam,” ujarnya. Tumpak sendiri di perayaan ini juga mendapat ulos dari gereja, sebagai penghormatan bagi mereka di usia 80 Tahun ke atas. Ada puluhan orang yang mendapat penghargaan atas usia yang diberikan Tuhan.

Pendeta Banner Siburian MTh, Pendeta Resort HKBP Rawamangun

Sementara dalam sambutannya, Pendeta Banner Siburian MTh, pendeta resort HKBP Rawamangun menyebutkan, ada dua ayat Alkitab yang tak boleh dilupakan jemaat HKBP Rawamangun. Pertama diawal tanggal 21 Juni 1964, ketika awal kebaktian pertama. yang dimabil dari Efesus 3:17 menyebut, “Sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.” Lalu, ayat kedua, Johannes 15-16 “Ndada hamu mamillit Ahu; Ahu do mamillit hamu jala hupadiri hamu, asa laho hamu marparbue, jala asa mian parbuemuna i; asa dilehon tu hamu nasa sipangidoonmuna sian Ama i marhitehite Goarhu.” yang dalam bahasa Indonesia disebut, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”

Pendeta senior HKBP yang telah dua kali menjadi Praeses, di bulan Desember Sinode Godang 2024 yang akan datang mempersembahkan diri untuk pelayan di pusat HKBP sebagai Sekretaris Jenderal HKBP. Ayah empat anak ini menyebut, sebagai pimpinan resort HKBP Rawamangun mengusulkan ada diadakan renovasi gereja, terutama plafon yang sudah sangat perlu diganti.  Sebelumnya, dia menyebut, sebagai pimpinan jemaat, HKBP Rawamangun barusan mengurus surat-surat tanah lahan di belakang gereja, dan pelunasan pembayaran untuk segera mengurus pembangunan tanah di belakang gereja, bisa meningkatkan status seperti status peruntukan gereja. Dan, gereja telah memprogramkan akan membangun Nommensen Center ke tahun-tahun depan. (HM)

Hojot Marluga

Belajar Filosofi Air

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty + 14 =