DR. dr.Waldensius Girsang, SpM (K): Penemu Metode Baru Membedah Mata
suaratapian.com-Bangsa kita ini bangsa hebat. Anak-anak bangsanya juga mampu berkontribusi di berbagai bidang. Sebut saja di bidang medis. Ada satu yang membanggakan soal keahlian orang Indonesia mengoperasi mata, dengan metode retinektomi relaksasi radial, operasi penempelan retina. Itulah yang dilakukan seorang dokter spesialis mata, dokter yang memiliki keahlian spesifik yaitu DR. dr.Waldensius Girsang, SpM (K).
Menurut Dokter Girsang, ablasio retina adalah kondisi lepasnya retina dari jaringan belakang bola mata, kondisi ini harus segera ditangani untuk mempertahankan fungsi penglihatan dan mencegah dari kebutaan. Sementara vitreoretinopati proliferatif atau proliferative vitreoretinopathy (PVR) adalah kondisi yang muncul akibat lepasnya retina karena robekan atau lubang di retina (ablasio retina rhegmatogen). Kondisi ini akan mengurangi tingkat keberhasilan operasi penempelan retina.
Dokter yang punya keahliaan vitreoretina dan katarak tak banyak, dokter yang meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara inilah salah satunya. Dokter spesialis mata dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini adalah anggota aktif di beberapa organisasi kedokteran terkemuka, seperti Indonesian Ophthalmologist Association [IOA]-PERDAMI, Indonesian Medical Association [IMA]-IDI, dan European Society of Retina Specialist [EURETINA].
Waldensius juga mengikuti program fellowship di Jakarta Eye Center dan pelatihan vitreoretinal di Zhongshan Ophthalmologic Center, Sun Yat Sen University, Guangzhou, China. Program fellowship dan pelatihan ini memperkaya keahlian dan ilmunya di bidang oftalmologi umum, katarak, dan vitreoretinal. Kini dia bekerja sebagai spesialis mata yang terpercaya karena keahliannya yang unggul. Selain itu, dia juga adalah salah satu anggota dari tim spesialis Katarak, LASIK, dan Vitreoretina.
Waldensius sehari-hari adalah dokter senior di JEC, Rumah Sakit spesialis mata yang telah memiliki standar layanan internasional. Rumah Sakit tersebut memiliki misi dan komitmen untuk dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan mata. Selain itu, JEC juga selalu berupaya untuk bisa menjadi yang terdepan dalam pelayanan kesehatan khususnya buat pasien yang mengalami gangguan mata.